Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Kecepatan Internet di Indonesia, Peringkat 74 dari 77 Negara

Oleh Andryanto S
Selasa, 26/02/2019 09:12
Ilustrasi. Foto: GettyImages

Ilustrasi. Foto: GettyImages

FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Andryanto S |

Indonesia memiliki kecepatan batas bawah jaringan 4G sebesar 6 Mbps. Indonesia kalah dari negara berkembang lain seperti Filipina 6,5 Mbps, Pakistan dengan kecepatan 7,5 Mbps, Panama (7,8 Mbps), Bahrain (8 Mbps), Pantai Gading (9,2 Mbps), hingga Bangladesh (9,9 Mbps).

Indonesiainside.id, Jakarta — Laporan riset yang dirilis OpenSignal bertajuk “The 5G Opportunity” mengungkapkan kecepatan internet 4G Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 77 negara di seluruh dunia. Ini berarti kecepatan internet Indonesia ada di posisi keempat terbawah.

Hal ini mesti menjadi perhatian pemerintah yang sedang berupaya mempercepat jangkauan internet 4G di seluruh Indonesia pada tahun ini. Laporan riset OpenSignal mencatat kecepatan internet dari 94 juta perangkat yang terlibat dalam riset selama 1 Januari hingga 31 Desember 2018.

Baca Juga:

Literasi Digital Sasar Penyandang Disabilitas di Surabaya

Antisipasi Dampak Negatif Internet, Sektor Pendidikan di Jakarta Dibekali Literasi Digital

Hasil riset ini mencatat Indonesia memiliki kecepatan batas bawah jaringan 4G sebesar 6 Mbps. Dengan kecepatan terebut Indonesia hanya berada di atas Kamboja dengan kecepatan 3,7 Mbps, India dengan 3,7 Mbps, dan Aljazair dengan 2,6 Mbps.

Indonesia kalah dari negara berkembang lain seperti Filipina 6,5 Mbps, Pakistan dengan kecepatan 7,5 Mbps, Panama (7,8 Mbps), Bahrain (8 Mbps), Pantai Gading (9,2 Mbps), hingga Bangladesh (9,9 Mbps).

Batas bawah yang dimaksud adalah kecepatan paling rendah jaringan internet dalam satu hari. Singapura berada pada peringkat pertama dengan kecepatan internet 4G sebesar 41,8 Mbps.

Diikuti oleh Korea Selatan dengan kecepatan 40,8 Mbps, Belanda dengan 38,9 Mbps, Norwegia dengan 38,5 Mbps.

Sementara itu batas atas kecepatan internet 4G Indonesia sebesar 18,5 Mbps. Artinya ada rentang kecepatan sekitar 13 Mbps.

Dengan angka batas atas tersebut, Indonesia berada di atas Thailand dengan kecepatan 11,7 Mbps, India dengan 14,6 Mbps, Aljazair dengan 16,4 Mbps, Nigeria dengan 16,2 Mbps dan Bangladesh dengan 16,9 Mbps.

Indonesia kalah cepat dibandingkan dengan Panama (20 Mbps), Pantai Gading (20,6) Mbps, Malaysia (21 Mbps), Sri Lanka (23 Mbps), hingga Pakistan (23,7 Mbps).

Korea Selatan berada pada peringkat pertama batas maksimal kecepatan 4G dengan kecepatan 55,7 Mbps. Disusul oleh Swiss dengan kecepatan 55,5 Mbps, Belanda dengan 54,9 Mbps, Singapura dengan 54,7 Mbps dan Norwegia dengan 53,5 Mbps.

Riset itu juga menunjukkan Indonesia setidaknya mengalami ayunan kecepatan dari terendah ke tercepat hingga 3,2 kali lipat. Dengan angka tersebut Indonesia berada pada peringkat ke 71.

Dengan angka tersebut Indonesia mengungguli Kamboja (6,2 kali), Aljazair (6,2 kali), Belarus (5 kali), India (3,9 kali), Chile (3,6 kali), Bahrain (3,3 kali). Indonesia kalah dari Pakistan (3,1 kali), Malaysia (2,3 kali), Pantai Gading (2,2 kali), Bangladesh (1,7 kali), hingga Nigeria (1,7 kali).

Riset yang bertajuk “The 5G Opportunity” ini juga menujukan kecepatan unduh rata-rata Indonesia. Indonesia memiliki kecepatan unduh rata-rata 8,6 Mbps dan kecepatan unduh tercepat hingga 18,5 Mbps.

Indonesia kalah dengan Malaysia dengan kecepatan unduh rata-rata 14 Mbps dengan kecepatan unduh maksimal 21 Mbps. Indonesia juga kalah dari Filipina (9,4 Mbps, maksimal 19 Mbps), Panama (10,1 Mbps, maksimal 20 Mbps), Vietnam (21,2 Mbps, maksimal 26,4 Mbps).

Sementara itu, Direktur Pengembangan Pita Lebar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika dari Kementerian Kominfo Benyamin Sura melontarkan pernyataan yang menarik untuk disimak. Cakupan jaringan telekomunikasi berbasis 4G di Indonesia saat ini diklaim telah mencapai 97% dari total target 514 kabupaten/kota. Tahun ini diharapkan 100% target jangkauan 4G dapat terpenuhi.

Menurut dia, sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Desember 2015, coverage jaringan broadband 4G LTE di Indonesia sudah lebih dari 90% dari total populasi di Indonesia. “Bahkan, Telkomsel sudah memiliki cakupan hingga 97% dari total populasi di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kami optimis tahun ini seluruh wilayah di Indonesia, 100%, sudah dapat menikmati layanan broadband 4G LTE,” ujar Benyamin, dalam keterangan di Jakarta, Senin (25/2).

Namun begitu, menurut Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Agung Harsoyo, penetrasi broadband yang cepat harus diikuti dengan edukasi yang benar ke masyarakat.

Edukasi terkait bagaimana memanfaatkan layanan broadband tersebut sehingga bisa mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian mereka.

“Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan secara optimal e-commerce, e-health, e-government, dan e-learning. Sehingga, broadband nantinya dapat menjadi enabler pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia. (*/Dry)

Tags: InternetKerusuhan di Sri Lanka
Previous Post

Sidang UU ITE Dai Labuhan Batu, Saksi Terkesan Akhlak Terdakwa

Next Post

Pimpinan MPR Menerima Delegasi Majelis Rakyat Tiongkok

Rekomendasi Berita

Presiden Jokowi Ajak Investor Singapura Tanam Modal di IKN
Ekonomi

Presiden Jokowi Ajak Investor Singapura Tanam Modal di IKN

09/06/2023
Puji Puskagro, Wakil Mentan RI: Luar Biasa Apa yang Dilakukan Pemkab Tangerang
Headline

Puji Puskagro, Wakil Mentan RI: Luar Biasa Apa yang Dilakukan Pemkab Tangerang

08/06/2023
PLN Catat Laporan Keuangan 2022 Terbaik Sepanjang Sejarah
Ekonomi

PLN Catat Laporan Keuangan 2022 Terbaik Sepanjang Sejarah

08/06/2023
Pemerintah Dinilai Belum Tepat Atur Kebijakan Kendaraan Listrik
Ekonomi

Pemerintah Dinilai Belum Tepat Atur Kebijakan Kendaraan Listrik

08/06/2023
Catat Hasil Positif, Menko Airlangga Lakukan Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris
Ekonomi

Catat Hasil Positif, Menko Airlangga Lakukan Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

08/06/2023
Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Janji Selesaikan Kemelut Minyak Goreng
Ekonomi

Sudah Disetujui DPR, Mendag Minta Anggaran Pagu Indikatif Ditambah

07/06/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Wali Kota Makassar Cerita Pengalaman Pertamanya Naik Kapal INS Francesco

Wali Kota Makassar Cerita Pengalaman Pertamanya Naik Kapal INS Francesco

10/06/2023 07:35
Ketua DPR: Pers Harus Independen

Puan Puji Putri Ariani Dapatkan Golden Buzzer di America’s Got Talent

09/06/2023 19:45
DPR Minta Proyek Kereta Cepat Diaudit terkait Pembengkakan Biaya Rp4,1 Triliun

Awas Pencurian, Pengawasan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu Diperketat

09/06/2023 18:49
Kemenkes-BMF Lakukan Kolaborasi Perbaiki Pelayanan Kesehatan RI

Kemenkes-BMF Lakukan Kolaborasi Perbaiki Pelayanan Kesehatan RI

09/06/2023 16:37

Berita Populer

Tutup Festival Syawal, LPPOM MUI Beri Sertifikat Halal kepada RPH

08/06/2023 14:47

Kemenag Rencanakan Kompetisi Robotik Madrasah Digelar Oktober di Luar Jawa

08/06/2023 14:22

Catat Hasil Positif, Menko Airlangga Lakukan Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

08/06/2023 11:17

Bendungan Kakhova Jebol, Putin Sebut Tindakan Biadab

08/06/2023 11:20