Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Menkeu: Perbaikan Neraca Dagang Butuh Kerjasama Seluruh Kabinet

OlehAndryanto S
Selasa, 09/07/2019 - 10:03
Sri Mulyani

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Foto: Antara

Oleh: Andryanto S

Indonesiainside.id, Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai perbaikan kondisi neraca perdagangan Indonesia yang saat ini tercatat defisit harus dilakukan dengan kerja seluruh kabinet. Hal itu merespons permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar para menteri kabinetnya berhati-hati terhadap defisit neraca perdagangan senilai US$ 2,14 miliar pada Januari-Mei 2019.

“Untuk menangani masalah neraca perdagangan ini harus merupakan kerja bersama dari seluruh kabinet dan beliau (Presiden) tadi menyampaikan bahwa seluruh tim harus melihat secara detail komoditasnya, negara tujuannya, supaya kita juga bisa formulasikan kebijakan yang lebih tepat mengenai hal tersebut,” kata Menkeu di Istana Bogor, Senin (8/7).

Berdasarkan data BPS, ekspor Januari sampai Mei 2019 ‘year on year’ turun 8,6 (persen) sedangkan impor Januari-Mei juga turun 9,2 (persen). Artinya neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Mei mengalami defisit US$ 2,14 miliar. Menurut Presiden, defisit tersebut banyak disumbang oleh impor migas.

Baca Juga:

Sri Mulyani: Tiga Dewas LPI Masa Jabatannya Berbeda-beda

Rizal Ramli Menilai Janji Sri Mulyani Hanya Angin Sorga

Miliki Muslim Terbesar, Sri Mulyani Sebut Keuangan Syariah Tumbuh Positif

“Coba dicermati angka-angka ini dari mana? Kenapa impor jadi sangat tinggi? Kalau didetailkan lagi migasnya ini naiknya gede sekali. Hati-hati di migas Pak Menteri ESDM yang berkaitan dengan ini, Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini, karena ‘ratenya’ yang paling banyak ada di situ,” kata Presiden Joko Widodo.

Menkeu Sri Mulyani mengakui bahwa dari sisi eksternal neraca perdagangan mengalami pelemahan dan hal itu berkontribusi kepada pelemahan ekonomi di Indonesia. “Sehingga membutuhkan perhatian dari seluruh kementerian dan lembaga untuk memacu perdagangan terutama ekspor dan untuk menjaga barang subtitusi impor tetap terbangun,” katanya.

Sedangkan terkait dengan insentif bagi industri, ia menyatakan bahwa Presiden meminta agar kementerian dapat memberikan kemudahan dalam proses bisnis. “Seperti mendapatkan tanah dan lainnya, nanti dilihat saja oleh para menteri yang lain melalui instrumen ‘policy’ yang mereka miliki,” katanya.

Sementara untuk impor migas, Sri Mulyani mengakui ada peningkatan kebutuhan di dalam negeri sedangkan produksi migas malah di bawah prediksi. “Selama ini kalau kita lihat, sampai semester I produksi minyak dan gas kebetulan di bawah yang kita asumsikan awal, jadi dari sisi kuantitatif turun. Tahun ini juga kebetulan kurs maupun harga minyak lebih rendah, jadi penerimaan kita dari sisi migas mengalami penurunan, namun kebutuhan di dalam negeri itu meningkat sehingga memang harus dipikirkan strategi dari hulunya bagaimana ditemukan sumur-sumur (minyak) yang baru, yang ada harus memproduksi lebih banyak dan kemudian gas juga sama,” katanya.

Selain meningkatkan produksi, Sri Mulyani menilai bahwa kebutuhan migas di dalam negeri harus dicari substitusinya seperti implementasi B20. “Dalam hal ini juga untuk kebutuhan dalam negeri apakah bisa ada subtitusinya seperti B20, implementasinya seperti apa? Itu yang mungkin lebih perlu diperhatikan karena selain neraca pembayaran, nanti juga terlihat juga di dalam APBN kita. Ini kan sedang diluncurkan, jadi belum kelihatan efektivitasnya,” katanya.

Sedangkan Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan dirinya tidak apa-apa ditegur oleh Presiden. “Oh kalau ditegur mah enggak apa-apa. Nggak apa-apa, ya kita harus lebih kerja keras mengingat impor kita turun, tapi lebih turun lagi ekspor kita, jadi kita harus lebih banyak kerja keras, Migas kita memang kalau ‘demand’ naik otomatis kita impor banyak, kita akan lihat kenapa bulan Mei naik,” kata Rini. (*/Dry/Ant)

Topik Terkait: defisit neraca dagangsri mulyani
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Tumbuh 20 Kali Lipat, Layanan GoFood Pimpin Layanan Pesan Antar

Tumbuh 20 Kali Lipat, Layanan GoFood Pimpin Layanan Pesan Antar

25/01/2021 - 16:33

Indonesiainside.id, Jakarta - GoFood dari super app Gojek mengukuhkan kepemimpinannya di industri layanan pesan-antar makanan dengan mencatat kinerja bisnis positif...

Sri Mulyani: Tiga Dewas LPI Masa Jabatannya Berbeda-beda

Sri Mulyani: Tiga Dewas LPI Masa Jabatannya Berbeda-beda

25/01/2021 - 16:00

Indonesiainside.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan tiga Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment...

Bahlil: Kepemimpinan Biden Tak Berdampak Signifikan terhadap Investasi ke Indonesia

Bahlil: Kepemimpinan Biden Tak Berdampak Signifikan terhadap Investasi ke Indonesia

25/01/2021 - 14:29

Indonesiainside.id, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai kepemimpinan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS)...

Banjir di Kalsel: Warga Temukan Lima Mayat, Satu Desa di Hulu Sungai Tengah Porak Poranda

Banjir Melanda, Kalsel Telan Kerugian Rp1,349 Triliun

25/01/2021 - 13:07

Indonesiainside.id, Jakarta - Nilai kerugian akibat bencana banjir yang melanda di wilayah Kalimantan Selatan sekitar Rp1,349 triliun menurut perkiraan Tim...

REI Sulsel Incar 15 Ribu Unit Rumah Subsidi dari Total 222.876 Rumah secara Nasional

REI Sulsel Incar 15 Ribu Unit Rumah Subsidi dari Total 222.876 Rumah secara Nasional

25/01/2021 - 13:02

Indonesiainside.id, Makassar - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan M Sadiq optimistis mendapatkan bantuan rumah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Mobile Premier League Promosikan Ridzki Syahputera Jadi Country Head Indonesia

Mobile Premier League Promosikan Ridzki Syahputera Jadi Country Head Indonesia

26/01/2021 - 09:48
Ini Ucapan Istri Dustin Poiries Setelah Suaminya “Hancurkan” Conor McGregor di Ronde Kedua

Ini Ucapan Istri Dustin Poiries Setelah Suaminya “Hancurkan” Conor McGregor di Ronde Kedua

26/01/2021 - 09:43
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Akan Diresmikan Presiden

Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Akan Diresmikan Presiden

26/01/2021 - 09:30
Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Lewati Angka 3.000, Hampir 300 Orang Meninggal Dunia

Kepala Dinas Sosial Rembang Meninggal Dunia akibat Covid-19, Bupati Pimpin Pelepasan Jenazah

26/01/2021 - 09:23
Lampard Akui Timnya Menurun pada Babak Kedua Kontra Leicester

Reaksi Komunitas Sepakbola Inggris Atas Pemecatan Frank Lampard

26/01/2021 - 08:00
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi