Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Fahri Hamzah: Tiongkok Saja Males, Apalagi yang Lain

Oleh Eko Pujianto
Minggu, 08/09/2019 16:50
fahri hamzah
FacebookTwitterWhatsapp

 

Oleh: Muhajir

Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menjelaskan tentang bahaya jika kabinet tidak paham abjad mengelola negara dan ekonomi. Ini menyusul kegelisahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyebut 33 perusahaan Tiongkok tak satupun berinvestasi di Indonesia.

Hal itu berdasarkan paparan Bank Dunia di depan pemerintah beberapa hari lalu menyebutkan jika Indonesia bukan salah satu negara yang menjadi tujuan investor. Selain itu, perekonomian Indonesia juga disebut akan mengalami penurunan.

Baca Juga:

Fahri Seperti Menemukan Mainan Baru

Fahri Hamzah: Singapura Melanggar Nilai-Nilai Dasar ASEAN

Menurut Fahri, itu semua imbas jika pemangku kewenangan masih mempertahankan mental ABS (asal bapak senang) dan feodal. Mental semacam itu tidak akan memberikan prestasi apapun, hanya fatamorgana.

Ini terkesan aneh, sebab Tiongkok selalu disebut-sebut mendominasi ekonomi Indonesia. Tapi, belakangan perusahan asal negara tersebut tidak berminat berbisnis dan berinvestasi di negara ini.

“Lalu presiden kaget sebab kalau Tiongkok aja sudah gak minat, bagaimana dengan negara lain? Tiongkok terkenal kurang hati-hati kok,” kata Fahri melalui akun resminya, Ahad (8/9).

Dia menjelaskan, keadaan ini membenarkan fakta bahwa ekonomi Indonesia makin didominasi hutang bukan investasi. Tidak saja swasta yang berhutang, bahkan BUMN-pun menumpuk hutang yang terbesar sepanjang sejarah.

“Jadi, penampilan kita belakangan ini di topang oleh hutang,” ujarnya.

Kekagetan Presiden Jokowi seharusnya membuat kabinet mundur massal. Hanya berlagak profesional, tapi tidak ada kebijakan yang dapat meyakinkan investor untuk berpartner, malah yang datang adalah rentenir.

“Hutang tambah banyak dan anak cucu kita akan menanggung,” kata dia.

Dia menuturkan, selain undang-undang (UU) investasi yang sebetulnya sudah bagus, tapi iklim usaha dan kepastianlah yang ditunggu dari birokrasi negara profesional. Namun, birokrasi di Indonesia masih belum banyak berubah.

Menurut dia, semua kata kuncinya ada di kabinet yang dipimpin presiden jokowi. Ini karena leadership negara yang dapat menggerakkan birokrasi dan seluruh struktur dan sumberdaya negara ada si sana.

“Jadi biang keroknya ada di kabinet. Jangan cari di tempat lain,” kata Fahri menegaskan. (EP)

Tags: fahri hamzahinvestasi asing
Previous Post

Demokrat Minta Polisi Hati-Hati Cabut Paspor Veronica Koman

Next Post

Pegawai KPK: Masyarakat, Tolong Kami

Rekomendasi Berita

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir
Headline

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

02/06/2023
Hadits Arbain (1): Niat Penentu Amal Perbuatan
Headline

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023
Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan
Headline

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023
Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam
Headline

Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam

01/06/2023
Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta
Headline

Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta

01/06/2023
Mensos Korupsi Bansos, KPK Ancam Hukum Mati Koruptor Dana Covid-19
Headline

Pakar Hukum Tata Negara Nilai Perpanjangan Jabatan KPK Aneh

31/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

02/06/2023 22:11
Punya Bentang Pantai Terpanjang di Dunia, Ironisnya Rajin Impor Garam

Ternyata Ada Garam Dalam Sabun, Deterjen dan Pasta Gigi Kita

02/06/2023 20:35
Hadits Arbain (1): Niat Penentu Amal Perbuatan

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023 13:19
Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023 11:17

Berita Populer

Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam

01/06/2023 08:18

Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta

01/06/2023 06:33

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023 11:17

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023 13:19