Oleh: Annisa Fadhilah
Indonesiainside.id, Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (persero) atau SMF akan mendukung perbaikan rumah pasca bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dana dukungan tersebut sebesar Rp 250 Miliar dan penyalurannya lewat bank daerah NTB.
“SMF bekerja sama dengan bank daerah setempat untuk membantu penduduk setempat terkena bencana, khususnya ASN. Dana dukungan per ASN, kurang lebih Rp 100 juta per ASN,” ujar Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, di Jakarta, pada Jumat (4/10).
Ananta menambahkan, bentuk dukungan itu berupa utang finansial, supaya para ASN bisa memperbaiki rumahnya akibat bencana. Metode pembayaran utangnya dengan cara pemotongan gaji ASN, tiap bulan.
“Tidak semua daerah akibat bencana di Indonesia kita dukung. Kita juga melihat kesiapan bank daerah, apakah siap menyalurkan kredit,” ujar Ananta.
Sementara itu, data sementara kerusakan rumah untuk bencana gempa Lombok, NTB hingga Rabu (29/8/2018) dari laman BNPB, terdapat 83.392 unit rumah rusak. Dimana 32.129 unit rumah sudah diverifikasi. Dari 32.129 rumah rusak yang sudah terverifikasi, terdapat 16.231 unit rumah rusak berat, sedangkan sisanya rusak sedang dan rusak ringan.
Sebanyak 83.392 unit rumah rusak, tersebar di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 23.098 unit yang terverifikasi 12.493 unit. Lombok Barat sebanyak 37.285 unit, terverifikasi 11.787 unit. Lombok Timur sebanyak 7.280 unit, terverifikasi 3.121 unit. Lombok Tengah sebanyak 4.629 unit, terverifikasi,3.246 unit. Kota Mataram sebanyak 2.060 unit, terverifikasi 1.482 unit dan Sumbawa 9.040 unit (belum terverifikasi, dari keterangan laman BNPB).(*/Dry)