Indonesiainside.id, Jakarta – Indeks Kesehatan Finansial dari survei yang dilakukan perusahaan layanan keuangan GoBear menunjukkan sebanyak 63 persen pekerja di Indonesia tidak memiliki tabungan. Lantas, bagaimana jika tiba-tiba mereka mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kesadaran penduduk Indonesia untuk merencanakan keuangan tampaknya masih rendah. Namun, tidak bisa juga sepenuhnya menjadi kesalahan mereka dengan berbagai keperluan hidup. Bahkan, tentu tidak sedikit juga memiliki kredit barang, rumah, atau kendaraan.
Country Director GoBear Indonesia Tris Rasika menjelaskan, Indonesia memperoleh skor 7,5 dari rentang nilai 1-10 terkait pekerja yang merasa aman terkait keuangan. Namun baru 37 persen di antara mereka yang memiliki tabungan cukup untuk enam bulan, jika kehilangan sumber pendapatan utama atau PHK.
“Orang Indonesia merasa aman secara keuangan dengan nilai 7,5 dari skala 1-10, namun baru sebagian yang memiliki tabungan untuk mencukupi kebutuhan hidup lebih dari enam bulan jika mereka kehilangan sumber pendapatan utamanya,” ujar Tris melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (31/10).
Beberapa hasil dari survei tersebut menunjukkan penduduk Indonesia belum memulai perencanaan keuangan meski sudah berusia 35 tahun. Penduduk Indonesia ketika berusia 41 tahun bahkan baru mempersiapkan dana pensiun dan pada usai 45 tahun merasa dana pensiun yang dikumpulkan sudah cukup. (Aza/Ant)