Indonesiainside.id, Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan harga beras selama Oktober 2019 di penggilingan. Peningkatan harga terjadi di semua kualitas beras, yakni premium, medium, dan kualitas rendah.
Pada Oktober 2019, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.659,00 per kg. Naik sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Harga beras kualitas medium sebesar Rp9.434,00 per kg atau naik sebesar 1,43 persen,
Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.242,00 per kg atau naik sebesar 1,11 persen. Dibandingkan dengan Oktober 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2019 naik untuk semua kualitas
“Yaitu premium, medium, dan rendah masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen, 0,41 persen, dan 0,52 persen,” ujar Kepala BPS, Suhriyanto saat paparan pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.099 observasi beras di penggilingan pada 884 perusahaan di 32 provinsi. Survei menunjukkan jumlah observasi beras di penggilingan didominasi kualitas premium sebanyak 590 observasi (53,69 persen),
Kemudian kualitas medium sebanyak 410 observasi (37,31 persen), dan kualitas rendah sebanyak 99 observasi (9,00 persen). Secara bulanan, selama Oktober 2019, rata-rata harga beras di penggilingan kualitas premium naik sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan naik sebesar 1,43 persen. Rata-rata harga beras di penggilingan kualitas rendah naik sebesar 1,11 persen.
Selama periode Oktober 2018–Oktober 2019, rata-rata harga beras di penggilingan tertinggi untuk semua kualitas, yaitu premium, medium, dan rendah, masing-masing sebesar Rp10.111,00 per kg, Rp9.903,00 per kg, dan Rp9.536,00 terjadi pada Januari 2019. (*/Dry)
Sebaliknya, rata-rata harga beras di penggilingan terendah untuk kualitas premium dan medium masing-masing sebesar Rp9.462,00 dan Rp9.143,00 terjadi pada Mei 2019, sedangkan kualitas rendah Rp8.931,00 per kg terjadi pada Juli 2019. (*/Dry)