Indonesiainside.id, Semarang – Basuki Tjahaja Purnama tetap menyatakan siap menjadi pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia pun bersikap santai menanggapi penolakan dari serikat pekerja terkait dengan rencana dirinya mengisi jabatan pimpinan PT Pertamina (Persero).
“Kayaknya hidup gue ditolak melulu. Hidup ini ya gak ada bisa setuju 100 persen. Tuhan saja ada yang nentang kok,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Semarang, Jateng, Rabu (20/11).
Dia mengaku siap menjadi pimpinan di PT Pertamina (Persero) jika ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. “Ya kalau ditunjuk, diminta tugas ya harus siap dong, kita mesti siaplah,” ujar politikus yang telah berpindah di empat partai itu: PDIP, Partai Gerindra, Partai Gokkar, dan Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).
Hal tersebut disampaikan Ahok beberapa saat sebelum menjadi pembicara pada sarasehan Fraksi PDIP DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Hotel Grand Arkenso Semarang. Kegiatan internal PDIP itu bertema “Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Anggota dan Pimpinan Dewan Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan”.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok juga mengomentari foto editan dia mengenakan seragam pegawai PT Pertamina (Persero) yang menjadi viral di media sosial. “Tangannya kekecilan, jelek, tangan gue gede. Jadi kalau ‘ngedit’ yang badannya gede dong,” ucapnya dengan nada bercanda. (AS)