Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, pemerintah tidak melarang impor pangan.
“Seperti itulah cara berpikir kita, kita boleh impor pangan dan impor tidak haram apabila dengan segala daya dan upaya kalau memang tidak ada lagi kemampuan kita dalam negeri. Tetapi impor tidak hanya impor, tapi harus bisa menganginering kehidupan agar lebih baik,” terang Mentan Rabu (27/11/2019).
Hal itu ungkapkan usai melepas ekspor 7.700 ton pelet pakan ternak senilai Rp 162 miliar ke Filipina di Dermaga 1 Anjungan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun demikian, dia menekankan ke depan pihaknya harus menyiapkan kemampuan untuk memproduksi pangan sendiri atau mandiri secara bertahap.
“Dengan demikian, Indonesia semakin memperkuat ekspor sehingga tidak banyak membicarakan impor saja, tetapi justru ekspor,” jelas dia.
Syahrul menegaskan tidak semua gandum itu menjadi sesuatu yang kebutuhannya hanya untuk impor. Faktanya, gandum bisa reekspor. (*/Dry)