Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan target pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebanyak 9 juta telah terlampui. Karena itu, Sofyan membuat target baru yakni 12 juta PTSL pada 2020.
Kenaikan itu untuk mendukung target seluruh tanah di Indonesia punya sertifikat tanah di 2025. “Kami menargetkan ada 12 juta PTSL pada tahun depan. Tahun ini target 9 juta PTSL sudah tercapai, bahkan PTSL tahun ini lebih dari 9 juta,” ujar Menteri ATR BPN, Sofyan Djalil, di Jakarta pada Rabu (11/12).
PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua objek pendaftaran tanah. Proses itu diperuntukkan bagi tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. “Target 12 juta itu untuk mengejar target seluruh tanah punya sertifikat di 2025,” tambah Sofyan.
Sofyan juga menyampaikan lambat laun proses PTSL akan dilakukan secara digital. Hal tersebut juga untuk mengejar target Kementerian ATR BPN supaya menjadi yang pertama menerapkan praktik kerja pertanahan di dunia. (*/Dry)