Indonesiainside.id, SAMARINDA – Menjelang beroperasinya jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Samarinda di Kalimantan Timur, Bank Indonesia Perwakilan Kaltim di Samarinda mengajak beberapa pihak bank meninjau jalan tol sepanjang 99 Km tersebut pada Rabu siang (11/12).
Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Peredaran Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Yudhistira, mewakili Kepala BI Perwakilan Kaltim mengatakan peninjauan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini untuk persiapan pembayaran dengan menggunakan uang elektronik tol atau pembayaran non tunai.
“Bank Indonesia Kaltim bersama beberapa bank di Samarinda telah meninjau beberapa pintu masuk tol, ini untuk kesiapan dalam penggunaan uang elektronik. Nantinya akan ada empat pintu tol yaitu dua di Balikpapan, satu di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dan satu di Kota Samarinda,” jelasnya pada wartawan Rabu sore bertempat di kantor Perwakilan BI Kaltim di Samarinda.
Lanjut Yudhistira, jalan tol yang akan segera beroperasi ini merupakan jalan tol pertama di Kaltim maupun di Kalimantan. Untuk itu sosialisasi dan tata cara penggunaan alat pembayaran uang elektronik non tunai akan sangat berperan saat jalan tol ini nantinya beroperasi secara efektif dan berbayar.
Menurutnya, pihak Bank Indonesia Kaltim telah mendorong beberapa bank untuk menyiapkan sejumlah alat, termasuk kartu elektronik tol (e-tol) sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran akan penggunaan uang non tunai kepada masyarakat (cashless society).
Dari kunjungan hari ini, Bank Indonesia Perwakilan Kaltim menyarankan perbankkan selain menyediakan kartu dan perangkat mesinnya, juga menyarankan menyediakan mesin isi ulang saldo (top up) untuk antisipasi pengguna yang tidak memiliki saldo pada kartunya.
“Penggunaan kartu tol ini kan baru pertama kali bagi masyarakat Kaltim, jadi kita perlu banyak sosialisasi dan pengenalan. Termasuk, mengantisipasi segala kemungkinan yang belum pernah dirasakan oleh masyarakat, misalnya kerusakan kartu, kekurangan saldo dan lain-lain. Secara keseluruhan, bank-bank di Kaltim telah siap,” ucapnya.
Rencananya, jalan tol ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember tahun ini, agar dapat dipergunakan sebelum tahun baru 2020. Sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk uji coba dan simulasi dari berbagai pihak seperti perbankkan, kepolisian, jasa marga, ambulan, jasa derek kendaraan dan lain-lain.(YAN)