Indonesiainside.id, JAYAPURA – Bank Indonesia menjamin kebutuhan uang tunai bagi masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020. Total Rp7,7 triliun uang tunai yang telah disiapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Papua.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menyebutkan, jumlah ketersedian uang tunai di Papua meningkatan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Untul Natal dan Tahun Baru 2020, kami telah menyiapkan uang tunai Rp7,7 triliun. Kalau dihitung jumlah ini mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018,” kata Naek Tigor Sinaga di Jayapura.
Dia menilai perekonomian Papua tengah berkembang maju. Ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan uang tunai di bumi cenderawasih. “Memang setiap akhir tahun selalu ditandai dengan geliat perekonomian. Jadi kalau terjadi peningkatan ketersediaan uang tunai, menunjukkan aktivitas perekonomian meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, stabilitas sistem keuangan di Papua masih relatif terjaga, meskipun terjadi penurunan kinerja keuangan sektor korporasi dan rumah tangga pada triwulan ke-3 tahun 2018 lalu.
Disisi lain, lanjut Naek Tigor Sinaga, kondisi cuaca yang kurang stabil menyebabkan produksi pertanian mengalami penurunan. Sehingga ketahanan ekonomi nasional perlu terus diperkuat dalam menghadapi resiko dampak keterlambatan ekonomi global karena kebijakan moneter.
Naek Tigor mengingatkan, batas terakhir perbankan menarik uang dari Bank Indonesia pada 27 Desember 2019. “Jadi tanggal 30 dan 31 Desember 2019, perbankan telah menyiapkan kebutuhan uang tunai untuk nasabah,” imbuhnya. (Asi)