Indonesiainside.id, Jakarta – Hujan yang melanda kawasan Jabodetabek sejak kemarin hingga awal tahun baru mengakibatkan aktivitas ekonomi lumpuh.
“Banjir ini mengakibatkan aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting,” kata Sarman Simanjorang Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta kepada Indonesiainside.id, Rabu (01/1).
Padahal, kata dia, geliat ekonomi di Jakarta di hari libur 1 Januari bergairah karena warga Jakarta akan banyak mengisi liburan ke tujuan wisata seperti Ancol,Kota Tua,Monas,TMII,Kebun Binatang Ragunan dan pusat2 perbelanjaan.
“Belum lagi acara tahun baruan mungkin makan bersama keluarga di hotel,cafe,restoran dengan kejadian ini praktis terhenti.Termasuk arus logistik pasti terganggu apalagi beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir,” tambah Sarman.
Menurutnya, kejadian banjir ini berimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis si Jakarta dan sekitarnya.
“Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran,cafe,pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik,namun dengan banjir ini praktis omzet menurun,” kata dia.
Meskipun, bicara berapa jumlah kerugian,tentu masih sulit memprediksinya. “Yang pasti omzet anjlok dari yang diharapkan,” tandasnya.
Sarman berharap, banjir ini cepat surut,sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari.
“Geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga, ” pungkas dia. (*/Dry)