Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kinerja pasar modal menggembirakan, karena ada 70 perusahan baru yang sudah tercatat. Hal ini tertinggi di Asia Tenggara dan masuk keurutan tertinggi ketujuh di dunia.
“Penggalangan dana jangka panjang melalui BEI (Bursa Efek Indonesia), sebesar 877 triliun di tahun 2019. Itu jumlah tertinggi yang pernah dicapai dan jumlah investor meningkat serta jumlah itu mengahsil pernghargaan internasional. Hal itu berarti ada kepercayaan yang begitu besar dari berbagai pihak dan harus dijaga,” ujar Jokowi saat Pembukaan Perdagangaan 2020, di Jakarta pada Kamis (02/01).
Menurut Jokowi, saat ini ada manipulator hanya mau mengambil untung dari hal ini. Oleh karena itu, dia berharap berbagai pihak terkait bis bersihkan dan hentikan manipulator itu. Hal tersebut karena, saat ini banyak yang mengamati dan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Jokowi menambahkan bahwa, dari survei Bloomberg, Indonesia menjadi nomor satu di antara pasar berkembang yang lain. Serta meraih pasar berkembang yang paling dihormati di 2020 yang mengalahkan China, India, Brazil dan negara- negara yang pertumbuhannya diakui dunia.
“Oleh karena itu, saya tekankan semua pihak harus menjaga kepercayaan ini, kepercayaan harus kita kembangkan, harus di kembalikan ke pasar modal Indonesia. Jangan sampai melukai kepercayaan masyarakat pada pasar modal kita,” tambah Jokowi. (*/Dry)