Indonesiainside.id, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik 2,29 persen dan harga beras medium di penggilingan naik 0,46 persen pada Desember 2019.
“Ini karena panen (pasokan) mulai berkurang mengakibatkan harga gabah maupun beras mulai mengelami kenaikan,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Kantor BPS Jakarta Pusat, Kamis (02/1).
Dia menyebutkan, selama Desember 2019 harga rata-rata GKP di tingkat petani Rp 5.215 per kilogram (kg) atau naik 2,29 persen dan tingkat penggilingan Rp 5.313 per kg atau naik 2,11 persen dibandingkan harga pada bulan sebelumnya.
Adapun rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp 5.775 per kg atau naik 2,76 persen dan tingkat penggilingan Rp 5.886 per kg atau naik 2,76 persen.
Sedangkan rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.833 per kg naik sebesar Rp 0,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Beras kualitas medium sebesar Rp 9.566 per kg atau naik 0,46 persen.
Namun, kata Suhariyanto harga beras di eceran cuma naik 0.17 persen. “Itu menyebabkan andil beras terhadap inflasi Desember 2019 hanya 0,01 persen. Sehingga harga beras di tingkat eceran masih terkendali,” jelas dia. (*/Dry)