Indonesiainside.id, Beijing – Volvo Cars dan Geely Automobile Holdings Limited, anak perusahaan terbuka dari Geely Holding Group di Zhejiang yang bergerak di sektor otomotif, tengah mempertimbangkan kemungkinan restrukturisasi dengan menggabungkan bisnis kedua perusahaan.
Kemungkinan merger itu dimaksudkan untuk mempertahankan identitas yang berbeda dari merek Volvo, Geely, Lynk & Co dan Polestar.
Perusahaan gabungan itu nantinya akan memiliki akses ke pasar modal global melalui Hong Kong, tempat Geely Automobile Holdings Limited saat ini diperdagangkan, dengan target selanjutnya melantai di bursa saham Stockholm.
Merger tersebut diperkirakan akan mempercepat sinergi keuangan dan teknologi antara kedua perusahaan, kata Li Shufu, Pemimpin Geely Holding Group yang telah mengakuisisi penuh Volvo. (EP)