Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pemilk dari klub sepak bola Italia Inter Milan yaitu Suning Holdings Group menelpon diinya kemarin. Eric mengatakan dalam perbincangannya di telepon teesebut, Suning Holdings Group mau membeli masker ke Erick sebanyak dua juta masker.
“Sekarang banyak peluang, misalnya kebutuhan masker. Hari ini saya ditelepon Suning, dia mau beli dua juta masker, ” ujar Erick Thohir, di Hotel Fairmont, Jakarta , Senin (10/2).
Namun Erick mengaku bingung saat ditelepon seperti itu. Pasalnya dia tak tau dia harus mencari kemana dua juta masker itu. “Jangan sampai kita menjual tapi kita nggak siap,” tambah Erick.
Oleh karena itu, di mendorong perusahaan BUMN yang bergerak di industri kesehatan untuk membuat masker untuk dijual ke pasar, meskipun perusahaan itu hany bisa membuat masker kualitas rendah. Menurut Erick, produksi masker sangat penting saat ini, jangan sampai industri kesehatan BUMN hanya bisa membeli masker.
“Virus corona saat ini saja, masker sudah banyak diborong. Bahkan beberapa waktu lalu BUMN juga mengirim sejumlah masker ke Hong Kong. Indonesia juga harus persiapkan kebutuhan masker di dalam negeri. Amit-amit kalau ada apa-apa ke kita, kita tidak ada masker,” tambah Erick.
Sebelumnya, Oktober 2018, Erick Thohir menyerahkan jabatan presiden Inter Milan ke tangan Steven Zhang yaitu anak Zhang Jindong, pemilik Suning Holdings Group, yang membeli saham Erick Thohir dari mantan pemilik klub, Massimo Moratti, pada Juni 2016. Erick juga sebelumnya memiliki 70% saham Inter melalui pembelian pada 2013 silam.
Saat kabar bahwa dia tak lagi menduduki jabatan di Inter Milan menyebar, Erick mengaku ingin lebih fokus sebagai tim kampanye Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. (*/Dry)