Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah bakal menambah pasokan gula dalam negeri menyusul masih tingginya harga di pasar yaitu Rp17.000 per kilogram (kg). Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana mengimpor gula konsumsi sebanyak 550 ribu ton.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan produksi gula dalam negeri. Namun karena kurang akhirnya dilakukan penambahan impor gula dari luar negeri.
“Berkaitan dengan impor gula, kita memang memprioritaskan produksi dalam negeri. Tapi kita akan tambahkan gula impor 550 ribu ton,” kata Agus di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).
Ia menyebutkan, pada akhir bulan ini akan masuk gula impor sebesar 216 ribu ton. Dia memperkirakan, hingga akhir Agustus stok gula nasional mencapai 670 ribu ton.
“Secara bertahap akan ada penambahan lagi April sebanyak 250 ribu ton. Tapi ini disesuaikan dengan kondisi panen gula dalam negeri,” tambahnya.
Menurutnya stok gula di tingkat distributor diperkirakan mencapai 159.000 ton. Untuk mencegah penimbunan, lanjutnya, Kemendag juga telah menggandeng satuan tugas (satgas) pangan untuk mengecek gudang penyimpanan gula.
Sebelumnya Kemendag telah menerbitkan izin impor gula mentah (raw sugar) untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) sebanyak 438,8 ribu ton. (MSH)