Indonesiainside.id, Manado – Manajemen dan karyawan Swiss-Belhotel Malesoan Manado ikut serta dalam mengikutsertakan ratusan pekerja rentan untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui program BPJS Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK). Program ini diresmikan oleh Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, bersama GM Swiss-Belhotel Manado, Enggelien Makalew, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Wilayah Sulawesi Maluku, Iwan Ry dan Kepala BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto.
“Program ini sangat strategis dan luar biasa. Apalagi program ini merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga hal ini menjadi sumbangan kota Manado bagi BPJAMSOSTEK,” papar Lumentut.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada karyawan serta manajemen Swiss-belhotel Manado yang telah membantu pekerja rentan di sekitarnya untuk mendapatkan perlindungan BPJAMSOSTEK. “Saya berharap hal ini dapat dilakukan oleh hotel lain atau perusahaan lainnya. Sehingga akan semakin banyak pekerja rentan di Manado yang terlindungi program BPJAMSOSTEK,” ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Pelayanan Wilayah Sulawesi Maluku BPJAMSOSTEK, Iwan Ry, mengatakan, Kota Manado bisa menjadi model GN Lingkaran, karena merupakan yang pertama di Indonesia dilakukan perusahaan swasta. “Saya juga bangga karena di Manado dan Sulawesi Utara banyak kegiatan yang dilakukan untuk menunjang program BPJAMSOSTEK,” kata dia.
Sementara itu, Hendrayanto mengatakan, dengan program ini, pekerja akan mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Dan selain menyantuni pekerja rentan, Swiss-belhotel Manado juga menerapkan co-marketing dengan BPJAMSOSTEK.
“Nantinya pemegang kartu BPJAMSOSTEK akan mendapat diskon jika menginap di hotel ini,” katanya.
Sementara itu, GM Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Enggelien Makalew mengatakan, melalui program ini, karyawan Swiss-belhotel Manado akan membayarkan iuran BPJAMSOSTEK minimal satu orang pekerja rentan yang berada di sekitarnya. Sedangkan manajemen Swiss-Belhotel Manado melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membayar iuran BPJAMSOSTEK untuk 100 pekerja rentan yang berada di sekitar hotel.
“Program ini disambut baik oleh karyawan kami. Mereka sangat antusias dan langsung menyatakan akan membantu. Bahkan ada yang memberikan bantuan untuk lebih dari satu orang pekerja. Jumlah karyawan yang telah menyetujui program ini mencapai 80 persen dari total 150 karyawan,” tambahnya.
Sementara untuk program Co-Marketing, menurut Enggelien, pihaknya akan memberikan diskon kamar hingga 60% dari harga publish, 10% untuk makanan dan minuman yang bukan alkohol, 10% perawatan di Spa dan 20 persen sewa kamar di B One Karaoke and Bar. “Cukup dengan menunjukkan kartu BPJAMSOSTEK, maka akan mendapatkan diskon,” ujarnya. (PS)