Indonesiainside.id, Washington DC – Badan Perlindungan Lingkungan (TCI) AS mengatakan transportasi saat ini dapat menghasilkan 19 persen dari total emisi di seluruh negara bagian AS. Bahkan, para regulator mengakui bahwa sektor transportasi menghasilkan lebih banyak emisi gas rumah kaca daripada sektor ekonomi lainnya.
TCI mengeluarkan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) pada bulan lalu yang mewajibkan negara-negara bagian AS untuk ikut serta dalam membatasi jumlah karbon. Namun, salah satu gubernur dari negara bagian menolak kebijakan tersebut.
Pemerintah California mengakui kesulitan dalam menerapkan kebijakan serupa. Padahal, negara bagian itu telah lama menjadi inisiator untuk membatasi emisi transportasi.
Sementara itu, Dewan Sumber Daya Udara California, mempertimbangkan untuk menerapkan mandat nol emisi untuk mobil jenis truk, mulai dari pickup hingga trailer traktor. Kebijakan itu akan memaksa produsen untuk memakai truk listrik di California.
Gubernur Washington, Jay Inslee, dari Partai Demokrat juga telah memiliki visi misi berupa perubahan iklim sebagai agenda utama politiknya. Baru-baru ini, dia meluncurkan tiga program untuk mengurangi emisi transportasi di Washington. Tidak disebutkan secara detail mengenai program yang disusun oleh Jay, namun banyak pejabat lain yang mengakui program milik Jay akan sulit dijalankan.
“Kami pada umumnya tahu apa yang perlu kami lakukan di sektor listrik,” kata Reed Schuler, Juru Bicara Jay dilansir dari boston.com, Rabu (18/3).
“Sektor listrik bukan ide yang sederhana tetapi melihat ke bawah, kita tahu bahwa jika kita gagal mengatasi emisi transportasi, kita akan gagal mengatasi perubahan iklim,” tegasnya.
Badan Administrasi Informasi Energi AS mencatat bahwa emisi karbon AS dari sektor listrik turun 28 persen antara tahun 2005 dan 2017. Penurunan ini disebabkan oleh bangunan yang lebih hemat energi dan permintaan listrik yang lebih rendah, serta penurunan produksi batubara.
Tetapi grafik positif itu tidak diikuti tahun-tahun berikutnya. Tercatat emisi transportasi naik perlahan dari 2012 hingga 2018, dan melampaui sektor listrik untuk pertama kalinya pada 2016. Transportasi saat ini menyumbang sebesar 29 persen dari emisi nasional di seluruh AS.
Sebagian besar emisi transportasi berasal dari mobil dan kendaraan ringan, sementara hampir seperempatnya berasal dari truk berukuran sedang dan besar. Pesawat terbang, kapal, kereta api dan sumber-sumber lain menyumbang 18% dari emisi transportasi.
Banyak pejabat dari negara bagian yang berpartisipasi untuk membantu pembuatan RUU penurunan emisi transportasi, namun mereka tidak berkomitmen hingga akhir. Mereka menghadapi tekanan dari perusahaan bahan bakar yang mengatakan kebijakan yang dibuat akan menaikkan harga gas dan membuatnya akan lebih mahal.
Saat ini, RUU tersebut terbuka bagi siapapun yang ingin memberikan saran dan kritik. Negara-negara bagian diharapkan dapat membuat keputusan untuk ikut serta menjalankan aturan itu pada tahun 2021, baik dengan persetujuan legislatif atau pembuat peraturan administratif. (EP)