Indonesiainside.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan tak ada alokasi anggaran Kartu Prakerja yang langsung untuk platform digital. Semua anggaran hanya untuk peserta Kartu Prakerja.
“Tidak. Bantuan itu (anggaran Kartu Prakerja) ke peserta Kartu Prakerja. Mereka yang bebas belanjain pelatihan kemana aja. Peserta, bukan perusahaan,” ujar Denni Puspa Purbasari, lewat WhatsApp, Jakarta, Rabu (15/4).
Sementara itu, Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga, mengatakan, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000. Manfaat yang didapat adalah Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000, yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaituTokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
“Uang pelatihan itu tidak bisa dibelanjakan, selain untuk pelatihan. Tidak bisa ditunaikan,” kata Puspa.
Peserta juga mendapatkan insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian, pertama, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000). Kedua, insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp150.000).
“Kalau kedua insentif itu, bisa dibelanjakan,” kata Puspa.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nasidik menyinggung keterlibatan aplikasi Ruangguru yang didirikan oleh salah satu staf khusus Jokowi, Adamas Belva Syah Devara di program kartu prakerja.
“Perusahaan yang dipimpin stafsus Milienial Presiden jadi salah satu mitra pemerintah dalam menjual pelatihan online bagi peserta kartu prakerja. Total anggaran dari negara: Rp 5,6 Triliun,” cuit Rachland dalam akun Twitternya.
Puspa pun sempat merespon cuit Rachland, “Ini orang cari sensasi aja. Cucoklogi karena Belva staf khusus presiden. Gak ngaruh lagi,” kata Puspa. (MSH/Annisa Fadhilah)