Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para jajaran menterinya untuk mempercepat eksekusi program relaksasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang mengalami kesulitan.
“Bantuan terhadap pelaku UMKM baik itu berupa bantuan kredit, subsidi bunga, hingga penyaluran kredit modal kerja, harus segera dilaksanakan secara komprehensif,” ujar Jokowi, di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (15/4).
“Jangan sampai menunggu mereka tutup, baru bergerak. Jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Semuanya saya minta kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya (membantu pelaku UMKM), sehingga nanti kita bisa memutuskan,” imbuh Jokowi.
Jokowi juga meminta jajaran menterinya menyiapkan skema baru pembiayaan terhadap UMKM. Baik itu yang berkaitan dengan investasi maupun terkait modal kerja.
“Semuanya (skema pembiyaan UMKM) lebih mudah, dengan jangkauan terutama untuk daerah terdampak,” kata dia.
Sementara itu, Jokowi meminta agar para pelaku UMKM diberikan peluang untuk bisa memproduksi barangnya, sesuai dengan protokol kesehatan. Terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga seperti warung tradisional. (MSH/Annisa Fadhilah)