Indonesiainside.id, Jakarta – Program Kartu Prakerja mendapat kritik publik setelah diluncurkan, Sabtu (11/4). Ekonom Indef, Bhima Yudhistira mengatakan, program pelatihan dengan metode daring tidak akan mampu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, terlebih jika dimaksudkan sebagai jaring pengaman sosial akibat pandemi Covid-19.
“Saya jujur, lihat materi pelatihannya lucu, misalkan driver ojol diberi paket pelatihan prakerja disuruh untuk manajemen stres dan waktu. Kelihatannya driver ojol lebih pintar daripada prakerja karena enggak usah dikasih manajemen waktu, dia tahu sendiri mengatur waktu,” kata Bhima dalam diskusi daring dengan tema Mencegah PHK Massal Menyelamatkan Ekonomi Nasional, Minggu (19/4).
Sementara, Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Anas Thahir, menilai pelatihan berbasis daring yang nilai proyeknya menghabiskan dana Rp5,6 triliun dari total anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp20 triliun tidak akan efektif. Menurutnya, dana tersebut lebih baik dialokasikan untuk masyarakat rentan terdampak Covid-19, terutama para korban PHK akibat sektor industri lesu dalam bentuk tunai atau sembako.
“Jangan hanya menjadi proyek kurang berguna dan terkesan menghambur-hamburkan dana. Bahkan hanya akan dinilai sebagai proyek yang hanya menguntungkan penyedia jasa pelatihan,” kata Anas.
Terlepas dari polemik tersebut, Indonesiainside.id merangkum berbagai channel pembelajaran daring yang memberikan langkah yang lebih konkret, mulai dari teori hingga praktik membangun bisnis bagi pemula.
Channel Agus Cuguy sudah memiliki 1,51 juta subscriber. Dia aktif memberikan tips sambil mempraktikan bagaimana mengolah bahan-bahan dasar kebutuhan pokok seperti singkong, kentang, tempe dan sebagainya menjadi jajanan ciamik layak jual. Tag line-nya: Ayo ciptakan usaha dengan modal kecil bisa dapet untung besar, dengan bahan seadanya dan peralatan sederhana bisa menghasilkan kualitas produk yang istimewa.
Kemudian, channel Kelas Official, kamu juga bisa belajar berbagai pengetahuan mulai dari publik speaking, martial arts, hingga memotret. Beberapa unggahan video di akun ini menampilkan mentor-mentor ternama seperti Komika Panjdi Pragiwaksono, chef Juna, Chris John, hingga Darwis Triadi.
Pada channel Creativy Id, kita bisa menemukan unggahan video tentang bagaimana melejitkan penjualan lewat media sosial. Selain itu, motivasi usaha, hingga pelatihan adsense. Kelas ini gratis dan menyediakan pelatihan yang berbayar. Soal teknik marketing daring, kamu juga bisa mengakses youtube MahirNgiklan.
Bagi yang hobi fotografi, kamu bisa mengakses channel Kelas Pagi. Channel ini merupakan perpanjangan media belajar dari komunitas fotografi yang bergerak dibidang edukasi, yang di inisiasi oleh Anton Ismael, dan sudah bergerak sejak tahun 2006. Kenapa dinamakan Kelas Pagi ? karena kelas dimulai pada pukul 06.00 sampai 11.00 pagi.
Perusahaan kamera Nikon juga menyediakan kelas gratis untuk sepuluh kursus fotografi daring yang tercantum di situs Nikon School Online hingga 30 April mendatang.
Biasanya, kelas daring tersedia untuk mereka yang membayar sekitar 15 dolar AS (Rp 248.000) hingga 50 dolar AS (Rp 828.000) untuk setiap kursus. Nikon menyatakan, kelas daring gratis ini bisa membantu para pembuat konten (creators) agar terus mendapatkan inspirasi di tengah wabah virus Covid-19 yang menghambat mereka untuk berkreasi. (ASF)