Indonesiainside.id, Jakarta-Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan ekspor benih lobster. Sebab kebijakan tersebut hanya menguntungkan sembilan perusahaan besar.
Dia mengungunkapkan, kebijakan ekspor benih lobster ini merusak keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Sebelumnya keberlanjutan sumber daya laut masuk misi pemerintah pada tahun 2014-2019.
“Apa keistimewaan hak 9 perusahaan mengambil Keberlanjutan sebuah sumber daya laut yang dijadikan misi pemerintah 2014 -2019…Laut Masa Depan Bangsa,” cuit Susi melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Jumat (29/5).
Dia mempertanyakan kepentingan sembilan perusahaan, meskipun dia tidak menyebutkan detail nama-nama perusahaan tersebut. “Kebijakan yg hanya mementingkan 9 PERUSAHAAN …keberlanjutan diberikan kepada 9 perusahaan .. masa depan bangsa ?,” tanya Susi.
Susi mempertanyakan juga perusahaan-perusahaan tersebut yang mendapatkan privilege untuk melakukan ekspor benih lobster. “Siapa mereka? Kenapa mereka terpilih untuk bisa dapat privilege? Kok bisa ?,” ujar dia.
Untuk itu, dia meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan kebijakan tersebut, karena sebelumnya pada saat menjadi menteri ekspor benih lobster dilarang. “Kenapa Bapak President @jokowi @djpt_kkp @DitPSDI @suhanaipb melakukan hal seperti ini ???? Kenapa?,” ujar dia.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mencabut aturan larangan ekspor benih lobster yang sempat dibuat oleh Menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti melalui Peraturan Menteri (Permen) No 12 tahun 2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting, dan rajungan di wilayah RI. (SD)