Indonesiainside.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Tak terkecuali bisnis haji dan umrah, banyak perusahaan travel yang merumahkan karyawannya karena tidak ada pemasukan.
Perwakilan Kementerian Agama kantor wilayah DI Yogyakarta, Silvia Rosetti menuturkan, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga merasakan hal yang sama. Sementara, resiko jika PIHK tidak bisa menggeser strategi bisnisnya, maka akan berakhir.
“Sementara beban stimulus pajak dan PPH 25 persen bagi biro travel tidak bisa menutupi, karena kondisi mereka benar-benar sepi, tapi Kemenag akan tetap memberikan guidance agar mereka mampu bertahan,” kata Silvia dalam webinar ‘Penyelengara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) pasca-pandemik’, Jumat (12/6).
Pemerintah dalam hal ini Kemenag, lanjut Silvia, akan bersama-sama memikirkan bagaimana solusi terbaik untuk PIHK, PPIU dan pandemi Covid-19 cepat berakhir. “Kemenag juga akan berkoordinasi untuk menangani ibadah umrah yang tertunda,” katanya.
Pemerintah, ujar Silvia, mengimbau seluruh jamaah yang tidak berangkat untuk tenang dan tetap mengikuti keputusan dari pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, Kemenag mengharapkan agar PPIU memberikan pengertian kepada jamaah setelah Arab Saudi mencabut status penghentian tersebut.
“PPIU juga perlu berkoordinasi dengan pihak di Saudi agar layanan konsumsi, transportasi dan fasilitas lainnya yang sudah dibayarkan tidak digunakan sampai status sementara dicabut,” katanya.
Mengenai penundaan jadwal penerbangan calon jamaah umrah, Kemenag meminta pihak penerbangan untuk mematuhi Konvensi Montreal 1971 yang telah diratifikasi ke 1999 Konvensi Montreal terkait hak-hak konsumen. “Pihak maskapai kami harapkan tidak menambah beban biaya di luar itu kepada jamaah atas kelambatan keberangkatan ibadah umrah,” ucapnya.
Sebagai gantinya, pihak maskapai dapat menjadwalkan ulang tanpa harus memberikan tambahan biaya kepada PPIU. “Mengenai visa, PPIU juga meminta kepada otoritas Saudi untuk tidak menambah beban biaya kepada jamaah demi kemaslahatan bersama,” ujarnya. (SD)