Indonesiainside.id, Jakarta – Lion Air Group mengklaim harga jual tiket penerbangan berjadwal kelas ekonomi domestik masih sesuai dengan aturan pemerintah. Grup usaha PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi ini membantah melakukan kartel dengan perusahaan lain dalam membandrol harga kursi.
“Lion Air Group tetap menjual harga tiket pesawat udara masih dan sesuai dengan aturan regulator yang berlaku yakni Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (25/6).
Dia menambahkan, maskapai menghitung dan memberlakukan harga jual tiket secara bijak, penerapan berdasarkan kategori layanan yang.diberikan. Sebagaimana Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas (TBA) Kelas Ekonomi berjadwal dalam negeri.
Berikut contoh beberapa rute domestik sesuai KM 106/2019
Rute Pesawat Propeller | Tarif Batas Atas | Tarif Batas Bawah |
Aek Godang (AEG) – Kualanamu (KNO) | Rp 862.000 | Rp 302.000 |
Alor (ARD) – Kupang (KOE) | Rp 802.000 | Rp 281.000 |
Ambon (AMQ) – Langgur (LUV) | Rp 1.743.000 | Rp 610.000 |
Bima (BMU) – Lombok Praya (LOP) | Rp 888.000 | Rp 311.000 |
Rute Pesawat Jet | Tarif Batas Atas | Tarif Batas Bawah |
Balikpapan (BPN) – Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) | Rp 1.614.000 | Rp 565.000 |
Banjarmasin (BDJ) – Yogyakarta Kulonprogo (YIA) | Rp 1.255.000 | Rp 439.000 |
Denpasar (DPS) – Surabaya (SUB) | Rp 638.000 | Rp 223.000 |
Gorontalo (GTO) – Makassar (UPG) | Rp 1.418.000 | Rp 496.000 |
Jayapura (DJJ) – Sorong (SOQ) | Rp 1.387.000 | Rp 485.000 |
Luwuk (LUW) – Makassar (UPG) | Rp 1.203.000 | Rp 421.000 |
Makassar (UPG) – Tarakan (TRK) | Rp 1.419.000 | Rp 497.000 |
Manokwari (MKW) – Sorong (SOQ) | Rp 744.000 | Rp 260.000 |
Samarinda (AAP) – Surabaya (SUB) | Rp 1.430.000 | Rp 501.000 |
Palangkaraya (PKY) – Surabaya (SUB) | Rp 1.160.000 | Rp 406.000 |
Surabaya (SUB) – Labuan Bajo (LBJ) | Rp 1.388.000 | Rp 486.000 |
Penjelasan dari tabel tersebut, Lion Air Group menerapkan harga jual tiket pesawat udara penumpang berada antara tarif batas atas dan tarif batas bawah (sesuai koridor ketentuan), serta memberlakukan pada rute-rute domestik lainnya.
Untuk harga jual tiket pesawat udara saat ini merupakan implementasi penggabungan beberapa komponen menjadi kesatuan harga jual tiket pesawat. Komponen harga jual tiket pesawat udara sekali jalan (one way) untuk penerbangan langsung (non-stop) terdiri dari:
- Tarif angkutan udara (fluktuasi dalam koridor tarif batas atas dan tarif batas bawah),
- Pajak (government tax) 10% dari tarif angkutan udara,
- Iuran wajib asuransi yang disingkat IWJR (Iuran Wajib Jasa Raharja),
- Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax, besarannya berbeda-beda mengikuti bandar udara di masing-masing kota. Sebagai informasi, mulai 1 Maret 2018, pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau PSC terbaru sudah termasuk ke dalam komponen harga tiket. Dengan demikian, jika ada perubahan pada tarif PSC akan mempengaruhi nominal pada harga tiket.
- Biaya tuslah/ tambahan jika ada (surcharge).
(Msh)