Indonesiainside.id, Jakarta – Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea mengomentari hengkangnya pabrikan otomotif Jepang, Nissan Motor dari Indonesia beberapa waktu lalu. Karena Nissan nyatanya menambah pekerja baru setelah kabur dari Indonesia.
Mengomentari pemberitaan di media online berjudul “Usai Tutup Pabrik di RI, Nissan Rekrut 2.000 Karyawan Baru di Thailand”. Christ Wamea menyatakan “Walaupun ada UU Cipta Kerja tapi investor kabur juga dari Indonesia,” katanya di Twitter, Senin(26/10).
Seperti diberitakan, Nissan Motor Co, Ltd. secara resmi telah menutup pabrik di Indonesia pada akhir Mei 2020. Mereka hengkang dan memutuskan berkonsentrasi di pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal di Asia Tenggara.
Alasannya sebagai langkah transformasi perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilitas keuangan.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Isao Sekiguchi mengatakan penyetopan pabrik di Indonesia tidak serta-merta membuat perusahaan yang bermarkas di Yokohama, Jepang, ini tak melanjutkan penjualan di Indonesia.
“Nissan tetap berkomitmen kepada konsumen di Indonesia,” tegas Sekiguchi.
Pascacabut dari Indonesia, Nissan Motor Company di Thailand malah menambah karyawan. Mereka merekrut 2.000 karyawan baru.
Penambahan Sumber Daya Manusia ini lantaran pabrik berskala besar yang tersisa di Asia Tenggara (pasca pabrik di Indonesia tutup) mengalami permintaan yang meningkat khususnya dua model, yakni Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power.
Dalam keterangan resmi di asia.nissannews, Jumat (23/10) disebutkan sebanyak 2.000 karyawan baru akan bekerja di fasilitas pabrik yang berlokasi di Samut Prakan, Thailand.
“Peningkatan produksi ini terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis ekspor, khususnya untuk Nissan Kicks e-POWER dan Nissan Navara. Di Thailand, kami juga melihat permintaan yang kuat untuk Nissan Almera baru, sedan perkotaan yang cerdas, dan Kicks e-POWER, “kata Ramesh Narasimhan, Presiden Nissan Thailand.
Pekerja baru di pabrik Nissan yang baru itu hampir 50 persen dari jumlah pekerja Nissan yang ada. Diketahui Nissan Thailand pada Maret lalu sudah memiliki 4.171 pekerja.

(EP)