Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Perubahan Pola Transaksi Masyarakat Selama Pandemi Jadi Peluang Bisnis

OlehEko Pujianto
Rabu, 04/11/2020 - 14:40
Perubahan Pola Transaksi Masyarakat Selama Pandemi Jadi Peluang Bisnis

Hadi Nainggolan Pengurus BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan. Foto: screenshot

Indonesiainside.id, Jakarta – Dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 begitu luas dan masif, sehingga benar-benar mengubah tatanan bisnis secara keseluruhan, termasuk pula pola perilaku konsumsi masyarakat. Namun, di balik perubahan perilaku konsumsi masyarakat ini terbuka peluang bagi mereka yang mau beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi.

Menurut Hadi Nainggolan Pengurus BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan dalam perbincangan “Pergeseran Kebiasaan Bertransaksi Dalam Masa Pandemi” yang disiarkan langsung melalui akun Twitter @BNPB_Indonesia, di masa pandemi ini banyak masyarakat yang menghindari kontak langsung dalam transaksi.

Tidak mengherankan jika penggunaan aplikasi mobile banking, dan internet banking meroket. Bahkan pertumbuhannya hingga 480 persen.

“Yang paling menonjol penggunaan mobile banking. Yang mendonwload aplikasi mobile banking semakin tinggi, kedua internet banking dan transaksi online, juga diikuti cashless poin-poin,” katanya.

Baca Juga:

Dokter Definisikan Covid-19 dengan Lima Tingkat Keparahan Gejala

52 dari 108 Kabupaten dan Kota yang Berstatus Zona Merah Berada di Pulau Jawa dan Bali

Keterisian Rumah Sakit di DKI, DIY, Jabar, Banten dan Jatim Lebih 70 Persen

Ditambahkannya, penggunaan payment gateway pertumbuhannya makin besar, ini juga karena perubahan orang untuk menghindari kontak langsung, akhirnya bermigrasi. Dari data yang dicatat oleh pihaknya, kenaikannya mencapai 480 persen.

“Kenaikannya 480 persen. Jadi dari secara manual sudah masuk ke cashless,” ujarnya.

Melihat pertumbuhan ini, tentunya kondisi itu menjadi peluang bagi pengusaha yang tertarik mengembangkan platform serupa. Ini karena situasi bisnis di era pandemi ini mau tidak mau memang akan berubah dan menyesuaikan atau adaptasi dengan kebiasaan baru.

“Ini peluang bisnis bagi pengusaha, bisnis model platform payment gateway maupun online payment bertumbuh di tengah pandemi,” ujarnya.

Yuswohady, seorang pakar marketing dari Inventure melalui kultwitnya menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 akan menimbulkan bentuk ekonomi baru yang disebutnya “Stay @Home Economy”. Yaitu sebuah kondisi ekonomi yang digerakkan dari rumah ke rumah.

Ekonomi bentuk baru ini merupakan hasil dari perubahan peta sektor-sektor industri akibat perubahan perilaku konsumen. Konsumen mengubah perilakunya menjadi mode bertahan hidup dan lebih konservatif di kala pandemi menerjang.

Konsumen menjadi lebih berhati-hati dan lebih ingin untuk berada di dalam rumah dari pada keluar untuk melakukan konsumsi. Akibatnya, ada sektor industri yang sebelum masa krisis sangat jaya, menjadi jatuh dan mati. Sementara ada pula sektor industri yang meningkat pesat.

Yuswohady melalui infografisnya menggambarkan bagaimana situasi “Stay @Home Economy” di mana ada sektor yang babak belur akibat pandemi padahal sebelumnya menjadi primadona. Misalnya, industri pariwisata yang ditopang oleh industri penginapan, penerbangan, kuliner, otomotif, ritel dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Industri-industri yang sangat bergantung pada berkumpulnya masa dan lalu lintas orang. Maka jika tidak melakukan adaptasi maka terancam tutup.

Selanjutnya adalah The Rise, yang merupakan industri-industri yang justru emerging akibat perubahan perilaku konsumen. Misalnya adalah industri digital streaming, telekomunikasi, komunikasi jarak jauh yang sebelumnya dipandang sebelah mata namun di masa pandemi sangat dibutuhkan. Tengok saja bagaimana pelajaran yang dilakukan secara daring.

Di sisi lain, transaksi jual beli juga melonjak dengan meningkatnya kebutuhan bahan-bahan pokok dan kesehatan. Namun, masyarakat lebih banyak menghindari sentuhan langsung dan mengutamakan cashless. (EP)

Topik Terkait: Covid-19peluang bisnisvaksin Covid-19Vaksinasi Covid-19
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Virus Covid-19 Dapat Bertahan di Daging Beku Hingga Berminggu-minggu, Waspadalah!

Cegah Aksi Pedagang Daging, Kadin Jakarta Gelar Operasi Pasar Malam Ini

21/01/2021 - 20:44 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menggelar operasi pasar, Kamis malam, dalam rangka mencegah aksi mogok...

Harga Daging Sapi di Belitung Merangkak Naik, Diprediksi Capai Rp150 Ribu Per Kilogram

Pemerintah Diminta Menormalkan Harga Daging

21/01/2021 - 20:34 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meminta pemerintah kembali menormalkan harga daging di pasaran agar masyarakat tetap dapat...

Faktor Biden Diprediksi Membuat Rupiah Makin Perkasa

21/01/2021 - 11:30 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Kamis, berpeluang menguat seiring optimisme pasar terhadap...

Jelang RUPSLB, Saham BBRI dan BRIS Terkoreksi

Jelang RUPSLB, Saham BBRI dan BRIS Terkoreksi

21/01/2021 - 11:05 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya PT Bank BRISyariah Tbk terkoreksi jelang Rapat...

Jack Ma Hilang Setelah Kritik Perbankan China, Guo Wengui: Dipenjara Atau Mati

Jack Ma Muncul, Saham Alibaba Pun Terbang

21/01/2021 - 11:00 WIB

Indonesiainside.id, Beijing - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, akhirnya kembali muncul di hadapan publik setelah menghilang tiga bulan. Jack Ma...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Dokter Definisikan Covid-19 dengan Lima Tingkat Keparahan Gejala

Dokter Definisikan Covid-19 dengan Lima Tingkat Keparahan Gejala

21/01/2021
Sebanyak 324 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Dikumpulkan Basarnas

TNI AL Lanjutkan Pencarian Korban Sriwijaya Air

21/01/2021
Waspadalah! Magelang Zona Merah Corona

52 dari 108 Kabupaten dan Kota yang Berstatus Zona Merah Berada di Pulau Jawa dan Bali

21/01/2021
Virus Covid-19 Dapat Bertahan di Daging Beku Hingga Berminggu-minggu, Waspadalah!

Cegah Aksi Pedagang Daging, Kadin Jakarta Gelar Operasi Pasar Malam Ini

21/01/2021
Calon Hakim Ad Hoc di MA Dipersoalkan ke MK

Mahkamah Konstitusi Ternyata Butuh 82 Hari Selesaikan Satu Perkara

21/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah