Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Presiden Jokowi: Bank Syariah Indonesia Harus Terbuka untuk Muslim dan Non-muslim

AH Kholis
Senin, 01/02/2021 15:09
Presiden Jokowi: Bank Syariah Indonesia Harus Terbuka untuk Muslim dan Non-muslim
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta– Presiden Joko Widodo berharap Bank Syariah Indonesia dapat terbuka bagi semua nasabah baik Muslim maupun non-Muslim. Presiden berharap Bank Syariah harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

“Saya menyampaikan yang pertama Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal, artinya harus terbuka, harus inklusif, harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (01/2), dalam peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk, yang merupakan penggabungan tiga bank syariah BUMN yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Dalam paparannya, presiden berharap bank syariah tidak hanya untuk umat Islam saja. “Jadi jangan berpikir bank syariah Indonesia ini hanya untuk umat Muslim saja, yang non-muslim pun juga harus diterima Dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi meminta semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya di Bank Syariah Indonesia. “Bank Syariah Indonesia juga harus bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital, digitalisasi ini wajib agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan,” tambah Presiden.

Baca Juga:

Pakai Baju Paksian, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Senayan

Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

Menurut Presiden Jokowi, sebagai barometer perbankan syariah di Indonesia, Bank Syariah Indonesia harus jeli menangkap peluang. “Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi mengutip data The State of Global Islamic Economy Indicator Report mengungkapkan sektor ekonomi syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. “Pada tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat ke-10 dunia, tahun 2019 naik menjadi peringkat yang ke-5 dunia dan tahun 2020 alhamdulillah ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat ke-4 dunia,” jelas Presiden.

Kenaikan peringkat tersebut, kata Presiden, harus disyukuri, namun artinya Bank Syariah Indonesia juga harus terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global. Per Desember 2020, tiga bank syariah BUMN peserta merger tersebut mencatat total pembiayaan mencapai Rp156,51 triliun. Dana pihak ketiga mencapai sebesar Rp209,98 triliun.

Bank Syariah Indonesia akan didukung dengan jaringan yang luas lebih dari 1.200 cabang yang akan cukup untuk melayani permintaan nasabah. Bank syariah juga akan memiliki neraca dan kinerja keuangan yang baik, dengan target Rp272 triliun pembiayaan pada 2025 dan pendanaan Rp336 triliun pada 2025. Total aset Bank Syariah Indonesia hingga akhir tahun lalu sebesar Rp239,56 triliun. Jumlah aset tersebut menempatkan Bank Syariah Indonesia menjadi bank terbesar ketujuh secara nasional, di atas PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dan PT Bank BTPN Tbk.

Selanjutnya, modal tiga bank syariah milik negara itu senilai total Rp22,61 triliun, serta laba bersih yang dibukukan senilai total Rp2,19 triliun. (NE/Ant)

Tags: Bank Syariah IndonesiajokowiMuslimnasabahnon muslimpresiden joko widodo
Berita Sebelumnya

Tekan Covid-19, Ganjar: Kira-kira Bisa Tidak Ya Jateng Sepi Dalam Dua Hari Saja

Berita Selanjutnya

Tim WHO Mengunjungi Pasar Wuhan Tempat Covid-19 Pertama Kali Terdeteksi

Rekomendasi Berita

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia
Headline

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

17/08/2022
Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia
Headline

Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

17/08/2022
Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional
Headline

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

17/08/2022
Jadi Serdadu Bayaran, Dua Warga Amerika Tewas di Donbas
Headline

Austria Tetap Netral Meski Ukraina Dihancurkan Rusia

16/08/2022
Rusia Keluarkan Daftar Nama Negara Tidak Bersahabat, Indonesia Masuk?
Headline

Rusia Siap Jual Senjata Canggihnya ke Negara Lain

16/08/2022
100 Ribu Kendaraan dari Jakarta Masih Berada di Jateng dan Jabar
Headline

Syarat Perjalanan Terbaru Satgas COVID-19, Baca Dulu Sebelum Berpergian

16/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Sorry. No data so far.

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

17/08/2022 20:58
Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

17/08/2022 20:51
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

17/08/2022 16:53
Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

17/08/2022 11:08
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved