Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 4 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Ekonomi

Merger Tiga Bank Syariah Dinilai Bantu Ekspansi Produk Syariahnya, dan Peningkatan Inklusi Keuangan Nasional

AH Kholis
Selasa, 9 Maret 2021 18:15 WIB
Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H. Sukiryanto, S.Ag

Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H. Sukiryanto, S.Ag

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta–– Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H. Sukiryanto, S.Ag meyakini penggabungan atau merger tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi multiplier effect yang signifikan. Merger dinilai sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu menilai penggabungan bank syariah BUMN dengan satu nama dan entitas baru yakni, PT Bank Syariah Indonesia Tbk., itu bisa membuat pertumbuhan ekonomi syariah melambung di tahun ini.

“Merger ini bisa dikatakan sangat luar biasa. Karena merger tiga perbankan syariah milik BUMN ini bakal membuat perkembangan pasar modal syariah semakin pesat, tertutama penerbitan sukuk negara,” ujar Sukiryanto saat membuka rapat pleno Komite IV DPD RI, Selasa (9/3).

Pria yang hobi menembak dan berenang itu menyebutkan proses merger bank syariah membawa sentimen positif untuk pelaku usaha maupun investor di pasar saham. Menurutnya, kapasitas bank anggota merger yang sudah kuat akan melahirkan entitas baru yang lebih tangguh.

Baca Juga:

Kenapa Pinjam Uang dari Bank Riba Tidak Boleh dan Bank Syariah Boleh?

Sandiaga: Wisata Halal Tidak Mensyariahkan Tempat Wisata

“Entitas baru ini akan mendapat size yang sangat besar, baik aset maupun cabang plus sumber daya manusia yang sangat berkualitas. Banyak hal yang mereka bisa lakukan untuk pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.

Ia melanjutkan, merger tiga bank syariah yakni, PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri itu membuat Indonesia memiliki bank syariah bermodal dan beraset besar, yang dapat membawa snowball effect pada perkembangan industri keuangan syariah.

“Kami memandang bank ini akan sangat kuat dan bahkan mampu menjadi top ten dunia. Ini akan menjadi katalis untuk bank Indonesia, bahkan untuk regional dan global. Selain itu, ini juga akan membantu ekspansi produk syariahnya, dan juga program pemerintah seperti KUR dan peningkatan inklusi keuangan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sukiryanto menilai dalam masa pandemi Covid-19, Bank Syariah masih memiliki peluang untuk tumbuh. Hal tersebut terlihat dari daya tahan industri keuangan syariah yang masih bisa tumbuh dua digit di akhir 2020 lalu.

“Merujuk pada pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2020 lalu, potensi bank syariah bertahan di masa pandemi masih tergolong besar. Sehingga saya optimis pada 2021 bank syariah bisa melalui pandemi,” ucapnya.

Sukiryanto memaparkan, dari sisi pembiayaan, bank syariah tumbuh 9,16 persen. Sedangkan bank konvensional mengalami kontraksi hingga -2,02 persen. Begitu juga pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Meski keduanya tumbuh positif, namun bank syariah lebih tinggi yaitu 13,52 persen dibandingkan bank konvensional yang tumbuh 11,24 persen.

“Saat ini Bank Syariah Indonesia memiliki kinerja keuangan yang solid. Tercermin dari aset yang mencapai Rp 239,73 triliun dan DPK sebesar RP 209,9 triliun. Lalu Pembiayaan sebesar Rp 156,2 triliun, equity sebesar Rp 21,74 triliun dan laba bersih per Desember 2020 mencapai Rp 2,19 triliun,” papar dia.

Diketahui, saat ini Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki kinerja keuangan yang solid. Tercermin dari aset yang mencapai Rp 239,73 triliun dan DPK sebesar RP 209,9 triliun. Lalu Pembiayaan sebesar Rp 156,2 triliun, equity sebesar Rp 21,74 triliun dan laba bersih per Desember 2020 mencapai Rp 2,19 triliun.

Hingga 9 Februari 2021, harga saham BSI sebesar Rp 2.830 dan IPO sebesar Rp 510. Sementara market cap dalam periode yang sama mencapai Rp 116,12 triliun dan IPO sebesar Rp 4,96 triliun. (NE)

Tags: bank syariahDPD RIekonomi syariahH. Sukiryantokalimantan barat
Berita Sebelumnya

Wakil Ketua DPD RI Desak Dirjen PSDKP Lakukan Perlindungan Ikan Langka di Indonesia

Berita Selanjutnya

Marak Produk Impor, LaNyalla: Inovasi dan Kualitas Kunci Produk Lokal Bersaing di Kancah Global

Rekomendasi Berita

Gaji ASN, Jalan Tol, Siapa Punya?
Ekonomi

Tersedianya Jalan Tol Dorong Hunian di Kawasan Bandung Makin Prospektif 

30 Juni 2022
Cileunyi Area Prospektif di Bandung Timur
Ekonomi

Cileunyi Area Prospektif di Bandung Timur

30 Juni 2022
Hunian di Area Buahbatu, Bandung Timur Alami Penurunan Harga
Ekonomi

Hunian di Area Buahbatu, Bandung Timur Alami Penurunan Harga

30 Juni 2022
anwar abbas
Headline

Ekonomi Terseok, 80% UMKM Gulung Tikar, Anwar Abbas: Regulasi Tak Berpihak pada Rakyat

18 Juni 2022
Lebih 500 Petugas PLN Jabar Disiagakan untuk Jaga Keandalan Listrik Selama Lebaran
Headline

PLN Butuh Modal Rp17,96 Triliun untuk Hadirkan Energi Berkeadilan bagi Seluruh Masyarakat

16 Juni 2022
Imigrasi Wonosobo Bakal Perketat Pengawasan Orang Asing
Ekonomi

Resmi, Pemerintah Naikkan Tarif Listrik

13 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

03/07/2022 15:31

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

04/07/2022 11:02
Minyak Goreng Curah

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

04/07/2022 11:09

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Minyak Goreng Curah

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

04/07/2022 11:09
Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Jawai Sambas

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

04/07/2022 11:02
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

04/07/2022 10:33
Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

04/07/2022 09:33
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved