Indonesiainside.id, Jakarta – Dua berlian, masing-masing seberat 131 karat dan 133 karat, ditemukan di tambang Lulo di Provinsi Lunda Norte, Angola timur, demikian diumumkan perusahaan berlian nasional Angola Endiama di Dundo pada Jumat (26/3).
Kedua permata berwarna putih itu didapati di blok 46 dan 21 dengan lebih dari 100 karat ditemukan di tambang tersebut, menurut catatan dari Endiama.
Sejak mulai dieksplorasi pada tahun 2010, tambang Lulo dikenal dengan berliannya yang langka dan berkualitas tinggi.
Blok 6 dan 8 di tambang itu menghasilkan 13 dari 15 berlian dengan berat lebih dari 100 karat dari tambang Lulo, termasuk berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola pada 2016, yang berbobot 404,2 karat.
Dengan area konsesi seluas 3.000 kilometer persegi, proyek Lulo dioperasikan dalam lingkup kemitraan dengan 32 persen saham dimiliki oleh Endiama, 40 persen oleh Lucapa Diamond Company Limited, dan 20 persen oleh operator Rosas & Petalas. (EP/Ant)
