Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Rizal Ramli: Kondisi Hari Ini Lebih Jelek dari 1998, Saat Itu Petani di Luar Jawa Masih Senang

Muhajir
Jumat, 02/04/2021 15:00
Pakar ekonomi Rizal Ramli. Foto: Antara

Pakar ekonomi Rizal Ramli. Foto: Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, menilai kondisi Indonesia saat ini merosot dibandingkan pada 1998. Pemerintah hanya memberikan harapan tinggi kepada masyarakat, tapi tidak sesuai dengan realisasi di lapangan.

“Indikatornya sederhana, ekonomi sudah merosot jauh sebelum Covid-19 dan setelah Covid-19 semakin merosot ditambah cara penangan Covid-nya sendiri terutama awal itu sama sekali tidak saintifik,” tutur Rizal Ramli saat ditanya oleh Bang Arief di kanal YouTube Bang Arief, dikutip Jum’at (2/4).

Hal paling penting adalah Human Development Index kesejahteraan rakyat merosot berat sekali. “Kondisi hari ini lebih jelek dari tahun 1998 karena tahun 1998 ketika kurs rupiah anjlok dari 2.200 ke 15.000 petani diluar jawa senang sekali,” ujar dia.

Berdasarkan analis Rizal Ramli, kondisi itu lebih berat dari tahun 1998. Namun dia menganggap masalah berat itu hal biasa, karena hal terpenting adalah ada kemampuan untuk membawa keluar dari masalah. “Bahkan Presiden hebat dunia munculnya pada saat krisis besar,” ucapnya.

Baca Juga:

Rocky-Rizal Sindir Ganjar soal Kemiskinan dan Kebelet Nyapres, Pengamat: Sulit Dibantah

Rizal Ramli: Demi Jilat Kekuasaan Otak Digeser ke Dengkul

Dia mencontohkan Presiden Franklin Delano Roosevelt Amerika muncul setelah Amerika mengalami depresi dari tahun 1920 -1930. Kondisi ekonomi Amerika hanya menempati posisi nomor 7 bukan adikuasa. Namun krisis ekonomi justeru mereka sulap dan bisa membalikkan menjadi nomor satu di dunia.

Menurut Rizal Ramli, sederhanya pemerintah tidak mampu menyelesaikan masalah, baik secara makro ekonomi maupun secara kongkret. Dia menganggap pemerintah hanya pintar mengeluarkan pernyataan bersifat harapan kepada rakyat, tapi tindakan tidak signifikan. Hal itu berujung pada janji palsu.

“Ekonomi tahun ini bakal tumbuh lim setengah persen blablabla, bagaimana caranya sementara daya beli ancur pertumbuhan kredit negatif, investasi juga tidak naik besar. Bahkan di kurtal satu ini juga pasti akan negatif karena memang tidak fokus,”ujar Rizal Ramli.

Selain itu, indeks demokrasi juga semakin merosot. Sikap pemerintah saat ini semakin otoriter. Dia menyebut salah satu penyebabnya adalah daya kritis anggota DPR yang semakin merosot.

Rizal menceritakan, pada era Presiden Habibie dan Presiden Gus Dur, daya kritis anggota DPR sangat tinggi. Ini karena Habibie dan Gus Dur merupakan tokoh yang sangat demokratis. Selain itu, para anggota DPR sedang mengalami euphoria saat memasuki era reformasi.

Mantan Menko Kemaritiman itu mengatakan, setelah era itu muncul system baru yang memberi hak bagi partai politik untuk me-recall atau mengganti anggota DPR dari fraksinya. Kebijakan itu membuat anggota dewan di Senayan tidak bisa melawan kehendak partai. Meraka takut diganti jika menolak kehendak pimpinan partai.

Padahal, kata dia, anggota DPR hanya bisa diganti jika rakyat yang memilih menghendaki penggantian tersebut. Kemudian, anggota DPR hanya bisa di-recall jika terlibat kasus kriminal.

“Seharusnya yang berhak recal itu pemilih atau dia kriminal,” ujar Rizal dalam sebuah wawancara yang diunggah di akun YouTube Bang Arief, Jumat (2/4).

Dia menilai sistem membuat anggota dewan sangat mudah dikendalikan. Ketua umum partai bisa menekan anggota DPR sehingga tidak kritis terhadap pemerintah. Tak menutup kemungkinan jika ketum partai juga dikendalikan oleh pihak lain.

“Jadi mengendalikan partai itu gampang, pegang ketua umumnya beri bisnis. Jadi mudah dikontrol,” ucap Rizal Ramli. (Aza)

Tags: kondisi ekonomikrisis ekonomiRizal Ramli
Berita Sebelumnya

333 Titik Jalur Mudik Disekat untuk Mengadang Pemudik Lebaran 2021

Berita Selanjutnya

Teriakkan Slogan ISIS, Pria Bersenjata Pisau di Masjidil Haram Ditangkap

Rekomendasi Berita

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga
Headline

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

23/05/2022
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral
Headline

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius
Headline

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

23/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

23/05/2022
Ketua DPR Minta Otsus Papua Ditinjau Ulang
Headline

Puan Maharani Harap Cabang Mother of Sports Lebih Kinclong di SEA Games 2023

23/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

23/05/2022 12:16 WIB
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022 21:51 WIB
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

23/05/2022 11:49 WIB
Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

23/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

Tingkatkan Kompetensi Guru, Yayasan Eduversal dan Fatih Gelar DTP di Medan

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved