Indonesiainside.id, Jakarta – Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOpi) mengeluarkan hasil survey terkait pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Dalam survei tersebut, pemerintahan Jokowi dianggap paling lemah dalam mengatasi sektor ekonomi, persoalan korupsi, dan Covid-19.
Kendati begitu, responden juga menilai bahwa Jokowi menjadi presiden yang mumpuni mengatasi kelemahan tersebut. Survei itu digelar pada periode 29 Maret hingga 4 April 2021. Metode yang digunakan yakni telesurvei kepada responden yang tersebar di 34 provinsi.
Sebanyak 16.8 persen responden memilih kelemahan pada sector ekonomi. Sementara untuk posisi kedua diduduki oleh budaya korupsi yang dipilih sebagai kelemahan pemerintahan saat ini oleh 12,3 persen responden.
“Lalu mengatasi Covid-19 nomor 3,” kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin (12/4).
Kunto juga memaparkan beberapa kelemahan lain. Beberapa kelemahan lain yang dipilih koresponden adalah pengangguran (5,7 persen), kurang tegas/teliti (5,1 persen), mendahulukan masalah politik (3,6 persen), pendidikan (3,2 persen), hingga kurang mendengarkan rakyat (3,1 persen).
Setelah itu, 1.260 responden diberikan pertanyaan lanjutan yakni siapa tokoh yang dapat menangani kelemahan pemerintah. Sebanyak 32,6 persen responden memilih Presiden Jokowi. Menurut Kunto, itu menjadi hal lumrah karena kebiasaan responden yang memberikan jawaban yang normatif.
“Well, ini khas dari jawaban responden Indonesia yang pertama sangat normatif dan yang kedua mereka punya penghargaan yang sangat tinggi terhadap presiden jadi ini akan selalu muncul,” ujar dia.
Kunto mengatakan, untuk tokoh selanjutnya, sebanyak 14,1 persen responden menganggap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mampu menangani kelemahan pemerintah saat ini. Sedangkan, 10 persen responden lainnya menunjuk pemerintah sendiri lah yang sanggup menyelesaikan masalah.
