Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 10 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

Situasi ‘Pingdemic’ Mempengaruhi Pasokan Supermarket Inggris

AH Kholis
Kamis, 22/07/2021 17:15
Pembeli melihat rak kosong di Tesco di Bathgate, West Lothian. - Foto SWNS

Pembeli melihat rak kosong di Tesco di Bathgate, West Lothian. - Foto SWNS

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiaiside.id, London–Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta maaf pada penguasaha setelah meningkatnya kekacauan sesaat pencabutan lockdown. Situasi ‘pingdemic’ dipicu banyaknya pekerja yang harus mengisolasi mandiri setelah peringatan aplikasi NHS Covid-19.

Berbicara pada PMQ, satu sesi khusus hari Rabu untuk menjawab pertanyaan para Anggota Parlemen terakhir sebelum reses musim panas. Johnson mengatakan “semua orang memahami ketidaknyamanan ‘ping’.

Johnson muncul secara virtual setelah melakukan kontak dengan Menteri Kesehatan Sajid Javid, yang telah dites positif covid. “Saya pikir semua orang memahami ketidaknyamanan ping,  “ katanya.

Secara khusus ia meminta maaf kepada pelaku usaha termasuk ke semua jenis layanan, sektor publik atau lainnya yang mengalami ketidaknyamanan.  “Kami akan beralih, seperti yang diketahui DPR, ke sistem berdasarkan pengujian kontak daripada isolasi kontak, tetapi sampai saat itu saya hanya harus mengingatkan semua orang bahwa isolasi adalah alat vital pertahanan kita terhadap penyakit ini.”

Baca Juga:

Smart Motorways, Sistem Pintar Pengaturan Lalu Lintas Jalan Tol  di Inggris

Inggris Juara Euro Wanita 2022, Momen Indah Setelah Penantian Setengah Abad

Situasi pingdemik mengacu pada ratusan ribu orang yang menerima peringatan melalui aplikasi bahwa mereka harus segera menjalani karantina sendiri di rumah setelah dianggap melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif COVID-19.  Hal itu menyebabkan sejumlah besar pekerja supermarket mengisolasi diri setelah menerima peringatan dari aplikasi NHS COVID, sehingga memengaruhi pasokan.

Meski telah meminta maaf atas situasi tersebut,  Johson menolak untuk mengubah sistem aplikasi. Mengutip laporan The Sun, angka yang dirilis menunjukkan hingga satu juta orang, dua kali lipat dari angka minggu sebelumnya yang harus tinggal di rumah dan tidak bekerja.

Krisis akan mengakibatkan adanya kekurangan pasokan daging segar, salad, minuman kemasan dan freezer.  Beberapa supermarket menginformasikan bahwa mereka akan menghadapi masalah dalam beberapa hari jika tidak ada tindakan yang diambil.

Andrew Opie dari British Retail Consortium mengatakan pemerintah perlu bertindak cepat dalam mengatasi hal ini. Dia mengatakan pengecer dan pemasok, yang memainkan peran kunci selama wabah harus diizinkan untuk bekerja asalkan mereka telah menerima dua dosis vaksin atau dikonfirmasi negatif untuk memastikan tidak ada gangguan pada masyarakat yang mendapatkan pasokan makanan dan barang-barang lainnya.

“Dengan meningkatnya kasus penularan lokal, jumlah staf ritel yang sehat tetapi terpaksa melakukan karantina sendiri juga meningkat pesat, sehingga mengganggu operasional ritel,” katanya.

Kemarin tersebar foto menunjukkan rak kosong di supermarket Tesco, Sainsbury’s, Asda, Morrisons, Islandia, dan Lidl di Manchester, Bristol, Edinburgh, dan Southampton.  Nampak kekosongan pada stok buah dan sayuran segar, makanan beku, air dan bir di Tesco di Cambridge.

Kepala eksekutif Asosiasi Pengolah Daging Inggris Nick Allen juga mengkritik “pesan yang membingungkan” dari Pemerintah karena dia mengatakan para menteri belum mengklarifikasi siapa yang berlaku. Hingga saat ini pihaknya telah berhasil menjaga rantai pasokan namun mulai terlihat efeknya.

“Semangat ini tidak terbantu dengan pesan yang membingungkan dari pemerintah,” katanya.  “Efeknya sudah mulai terlihat di tingkat ritel dan di restoran, semua orang berjuang untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

“Ini adalah masalah besar di setiap industri saat ini,” kata CEO Marks & Spencer Steve Rowe. “Kasus Covid kami kira-kira berlipat ganda setiap minggu dan tingkat ‘ping’ sekitar tiga banding satu dari kasus Covid, jadi kami melihatnya tumbuh secara eksponensial.”

Untuk diketahui, kekacauan ‘pingdemic” terjadi setelag Aplikasi National Health Service (NHS) mengirim pesan peringatan ke ratusan ribu orang untuk isolasi mandiri, yang kemudian memicu peringatan bahwa rak-rak supermarket akan segera kosong, kutip Reuters. Imbas dari peringatan itu, bisnis di seluruh Inggris berpotensi kekurangan sumber daya manusia karena mereka diminta isolasi mandiri. (NE)

Tags: Boris JohnsonInggrisLockdown
Berita Sebelumnya

22 Desa di Mukomuko Bengkulu Berstatus Zona Merah COVID-19

Berita Selanjutnya

KPAI Anugerahi Penghargaan Pemkot Yogyakarta karena Peduli Anak

Rekomendasi Berita

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca
Ekonomi

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

09/08/2022
Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong
Headline

Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong

07/08/2022
Soal Pajak Karbon, DPR: Hati-Hati Jangan Bikin Industri Mati
Ekonomi

Asosiasi: Industri Semen Harus Masuk Skema BLU Batu Bara

03/08/2022
Santri Rapid Test Harus Bayar, Ulama Madura: Itu Duit Nyaris Rp1.000 Triliun untuk Apa ya?
Ekonomi

Terkumpul Rp868,3 Triliun, Ini Penyumbang Pajak Terbesar

03/08/2022
Jalan Tol Dorong Indeks Harga Properti di Depok
Ekonomi

Jalan Tol Dorong Indeks Harga Properti di Depok

02/08/2022
Perjalanan Berlanjut, Peserta Melangkah Bersama Rumah.com Melihat Langsung ke Lokasi
Ekonomi

Perjalanan Berlanjut, Peserta Melangkah Bersama Rumah.com Melihat Langsung ke Lokasi

01/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07
Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022 21:57
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022 18:46
Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

09/08/2022 15:11
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved