Indonesiainside.id, Kuala Lumpur—AirAsia mendukung penuh keputusan pemerintah Malaysia dan Singapura untuk memulai Rute Vaksinasi (VTL) antara kedua negara, dan dengan demikian melanjutkan layanan penerbangan di salah satu rute tersibuk di dunia. Oleh karena itu, AirAsia akan melanjutkan penerbangan antara Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (klia2) dan Bandara Changi mulai 29 November 2021.
Sebagai permulaan operasi VTL, AirAsia akan mengoperasikan tujuh penerbangan seminggu dari Kuala Lumpur ke Singapura. “Rute ke kota-kota besar lainnya di Malaysia dan frekuensi penerbangan akan ditingkatkan sejalan dengan peningkatan permintaan perjalanan sehubungan dengan pembukaan kembali lebih banyak tujuan liburan dalam waktu dekat, dengan persetujuan dari pihak berwenang,” katanya dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
Penumpang dari Malaysia yang telah divaksinasi dan ingin bepergian ke Singapura diingatkan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Singapura sebelum memesan penerbangan dan pada saat kedatangan.
Chief Executive Officer AirAsia Malaysia Riad Asmat mengatakan dimulainya kembali perjalanan antara Kuala Lumpur dan Singapura menandai kemajuan signifikan dalam sektor perjalanan internasional di wilayah tersebut.
“Hal ini menunjukkan tingginya permintaan laten perjalanan internasional, dan AirAsia siap menyambut tamu dengan penerapan protokol perjalanan yang ketat dan aman di semua penerbangan kami,” kata Riad. “Semua penerbangan kami dioperasikan oleh staf yang divaksinasi penuh dan mereka akan terus memberikan layanan kelas dunia terbaik selama pandemi ini,” katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Singapore Tourism Board untuk Asia Tenggara, John Gregory Conceicao mengatakan skema VTL merupakan tonggak penting dalam dimulainya kembali perjalanan secara bertahap antara Singapura dan Malaysia. “Singapura siap menyambut wisatawan Malaysia melalui mitra besar seperti AirAsia,” katanya. (NE)