Indonesiainside.id, Jakarta—Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Rabu (24/11), menerima mobil listrik sebanyak 42 unit dari Hyundai Motor, yang akan digunakan sebagai kendaraan resmi G20 di Indonesia. Airlangga mengatakan hal tersebut merupakan kontribusi sektor swasta untuk mensukseskan Presidensi Indonesia di G20.
Hyundai Motor Indonesia (HMID) juga telah berinvestasi sebesar 1,5 milyar dolar Amerika Serikat dan akan mulai memproduksi mobil listrik pertama di Tanah Air pada Maret 2022. “Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, Indonesia mengedepankan langkah konkret dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu yang mencerminkan leading by example adalah penggunaan Electric Vehicle dalam Penyelenggaraan Presidensi G-20 untuk para official,” ujar Airlangga Hartarto dalam acara serah terima penggunaan mobil listrik dari Hyundai sebagai kendaraan resmi Delegasi G-20 di Jakarta, Rabu (24/11).
Hyundai selaku perwakilan Hyundai Motor Company di Indonesia telah berkomitmen memberikan dukungan operasional mobil listrik untuk penyelenggaraan Pertemuan Sherpa ke-1 Presidensi G-20 Indonesia tahun 2022. Airlangga yang juga menjabat selaku Ketua Bidang Sherpa Track Presidensi G-20 Indonesia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan pihak swasta merupakan langkah inklusif dari Pemerintah untuk turut mendukung Presidensi G-20 Indonesia.
Kolaborasi dengan Hyundai tersebut merupakan bentuk dukungan dari sektor swasta dalam menyukseskan Presidensi G-20 Indonesia melalui penggunaan sarana transportasi yang ramah lingkungan. Airlangga sempat mengendarai mobil listrik usai penyerahan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta. (NE)