Indonesiainside.id, Makassar – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Andi Abdullah Rahim, mendorong komoditas atau produk lokal dari Bumi Lamaranginang menembus pasar internasional. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Lutra harus mampu mengoptimalkan agar dapat mengakselerasi kemajuan dan perekonomian daerah.
Andi Rahim menyampaikan menembus pasar luar negeri bukanlah hal yang sulit. Terlebih, kebijakan pemerintah pusat sudah sangat berpihak. Misalnya dengan adanya penerbangan langsung alias direct flight dari Makassar ke Hongkong dan sebaliknya. Ditambah lagi regulasi OJK yang kini memungkinkan melakukan transaksi dagang, baik dengan Rupiah maupun Yen.
“Ini memudahkan kita untuk melakukan transaksi dagang dengan luar negeri, apalagi setelah dibukanya penerbangan langsung ke Hongkong untuk pengiriman barang,” kata pengusaha nasional sukses itu, di sela acara Apindo UMKM Ekspo di Hotel Claro Makassar, kemarin.
Andi Rahim menekankan dengan berbagai kemudahan itu, Lutra sebagai daerah yang kaya sumber daya alam harus mampu mengoptimalkannya. Begitu banyak komoditas maupun produk lokal Lutra yang sangat diminati pasar Internasional, yang tentunya harus digenjot untuk diekspor. Di antaranya yakni durian, sarang burung walet, rumput laut dan kakao.
“Potensi daerah seperti Luwu Utara yang memiliki banyak produk dari hasil alam yang diminati di luar negeri harus melirik peluang ini. Harus bisa menjadikan produk lokal kita untuk menembus pasar luar negeri. Kita banyak komoditas unggulan, seperti durian, sarang burung walet, rumput laut dan kakao,” pungkas Ketua MPC Pemuda Pancasila Lutra.
Sekadar diketahui, Apindo UMKM Ekspo berlangsung selama dua hari, rentang 22-23 November. UMKM Ekspo merupakan rangkaian Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) 2021. Pameran berlangsung di Sandeq B, sedangkan Rakerkonprov digelar di Sandeq C Hotel Claro Makassar.
Acara ini bertemakan ‘Peran Dunia Usaha dan Mitra Kerja dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19’. (*)
