Indonesiainside.id, Jakarta – Perusahaan AS Visa menangguhkan layanannya di wilayah Rusia, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Segera berlaku, Visa akan bekerja dengan klien dan mitranya di Rusia untuk menghentikan semua transaksi Visa dalam beberapa hari mendatang. Setelah selesai, semua transaksi yang dimulai dengan kartu Visa yang diterbitkan di Rusia tidak akan lagi berfungsi di luar negeri dan semua kartu Visa yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan lembaga di luar Rusia tidak akan lagi bekerja di dalam Federasi Rusia,” kata pernyataan itu.
Ketua dan CEO Visa Alfred Kelly mengatakan keputusan itu dibuat di tengah perkembangan terakhir di Ukraina.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi seruan para pemimpin republik Donbass, memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus.
Pemimpin Rusia menekankan bahwa rencana Moskow tidak termasuk pendudukan wilayah Ukraina. Setelah itu, AS, UE, dan Inggris, serta beberapa negara bagian lainnya, mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan sanksi terhadap individu dan badan hukum Rusia.(Nto)