Indonesiainside.id, Makassar – Ada usulan menarik dari Ikatan Keluarga Alumni Jogya Sulselbar (IKAJOSS) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel. IKAJOSS mendorong agar Sulsel (Sulawesi Seletan) menjadi the big warehouse and big workshop di Indonesia.
Ketua Umum IKAJOSS M Hasyir Thaha mengemukakan, dengan potensi sumberdaya alam yang melipah ruah, dan kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia, khususnya Sulsel, tidak ada alasan yang membuat Sulsel tidak bisa maju dan berkembang.
“Kita harus lebih fokus ke mengelolah pertanian perikanan dan kelautan termasuk industri pengelolahannya serta pengembangan Industri manufacturing dan pariwisata,” kata Hasyir Thaha yang akrab disapa Aci.
Karena itu, kata CEO TEG Group ini, pemerintah daerah harus lebih banyak berusaha mempromosikan sumbar daya di bidang itu.
“Konsentrasinya, mereka harus mendorong industri skala besar,” kata Aci.
Pemilik Thaha Foundation ini menambahkan, Sulsel berpotensi ke arah itu bila pemerintah daerah lebih fokus ke pengembangan Industri hasil pertanian untuk lokal dan ekspor. “Ketimbang belanja rutin pemerintah yang bersifat fix available,” ujar pengusaha yang dikenal ramah ini.
Aci menuturkan, memang memerlukan sarana infrastruktur yang baik untuk mengurangi biaya logistik yang masih tinggi di Indonesia, khususnya di Sulsel. Ini mengakibatkan high cost untuk bersaing dengan produk-produk Impor khususnya impor dari China. (Aza)
