Indonesiainside.id, Jakarta — Perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik sehingga menjelang lebaran tahun ini, Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat untuk mudik setelah pada dua kali lebaran sebelumnya mudik dilarang karena pandemi. Selain itu Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2022 harus dibayar penuh dan tepat waktu.
Marine Novita, Country Manager Rumah.com menganjurkan para pekerja yang akan mendapatkan THR agar merencanakan penggunaan dana tambahan yang diterima tersebut secara bijak. “Selain membelanjakan THR untuk kebutuhan primer menjelang lebaran, THR juga bisa digunakan untuk hal lain yang bermanfaat dalam jangka panjang seperti mengurangi hutang, menambah tabungan, dana darurat ataupun juga bisa untuk investasi dengan membangun rumah di kampung halaman” jelas Marine.
Survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2022 menemukan beberapa fakta menarik terkait fenomena ini diantaranya adalah 64 persen responden terpikir untuk tinggal di luar Jabodetabek apabila kondisi pekerjaan memungkinkan untuk itu, misalnya dengan skema WFH; kemudian 52 persen responden memilih untuk membeli rumah jadi namun ada 48 persen lainnya yang memilih untuk membangun rumah sendiri.
Sedangkan beberapa alasan mengapa konsumen membangun rumah sendiri tersebut diantaranya adalah sesuai dengan kebutuhan 85 persen; ingin berbeda dari rumah lain 37 persen; supaya biayanya lebih murah 33 persen; dan mumpung sudah ada tanahnya 16 persen.
Rumah.com Consumer Sentiment Study dilakukan secara berkala dua kali dalam setahun oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura untuk mengetahui dinamika pasar properti tanah air. Survei kali ini berdasarkan 1031 responden dari seluruh Indonesia yang berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2021.
“Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia memberikan panduan, tips, serta data dan analisa yang membantu segenap stakeholder properti dan pencari hunian. Termasuk di dalamnya, panduan seputar investasi properti di kampung halaman,” pungkas Marine.