Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Ekonomi

Ke Yogyakarta, Ganjar Dapat Banyak Masukan dari PP Muhammadiyah

Azhar Azis
Jumat, 6 Mei 2022 15:00 WIB
Ganjar Pranowo (kiri).

Ganjar Pranowo (kiri).

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Yogyakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi ke kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (5/5/2022). Ganjar mengaku mendapatkan banyak masukan dalam kunjungannya ke PP Muhammadiyah tersebut.

Di antaranya, dia mendapat dorongan untuk menggerakan ekonomi dengan kekuatan bangsa, khususnya dari anak-anak kandung Indonesia sendiri, terlepas dari berbagai persoalan komoditas pertanian seperti bawang, kedelai, garam, dan lainnya.

“Itu menjadi cita-cita yang bagus. Tentu apa pun mesti yang dituju ialah sila kelima Pancasila, keadilan sosial itu sendiri yang mesti diarah. Itu butuh partisipasi seluruh anak bangsa sehingga butuh persatuan,” jelas Ganjar, dilansir Muhammadiyah.or.id.

Ganjar diterima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam silaturahim Idul Fitri 1443 H tersebut. Hadir juga Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar, dan Ketua PWM Jateng Tafsir.

Baca Juga:

Jika Politik Memecah Belah, Haedar: Muhammadiyah Harus Terdepan Menyatukan Bangsa

Presiden Lantik Menteri dan Wamen, Haedar Nashir: Apapun Dinamika Politik 2024, Utamakan Rakyat!

Haedar menerangkan, dalam pertemuan tersebut terdapat empat hal yang didiskusikan dengan Ganjar. Pertama, tentang kebangsaan yakni bagaimana kita mengangkat ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menyangkut rakyat banyak untuk menjadi gerakan nasional.

“Dengan pengalaman di Jateng Pak Ganjar bercerita bagaimana menggerakan UMKM naik kelas. Muhammadiyah juga punya pengalaman dalam memajukan UMKM lewat Aisyiyah, Majelis Pembersayaan Masyarakat, dan Majelis Ekonomi menggerakan UMKM sehingga ada titik yang sama dalam memperkuat ekonomi keuamatan,” terang Haedar.

Haedar menambahkan, bahwa UMKM dapat menjadi bagian integral dalam kebijakan ekonomoi nasional yang membawa pada perubahan signifikan dalam memajukan masyarakat.

Kedua, membahas peran agama dalam kehidupan kebangsaan, di mana Indonesia berdasar Pancasila, sila pertama yakni  Ketuhanan Yang Maha Esa, dan dalam konstitusi dasar pasal 29 UUD 1945 bahwa agama diakui sebagai bagian integral konstitusional.

“Ummat beragama merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara, agama dan umat beragama bukan ancaman bagi siapa pun, apalagi bagi bangsa dan negara. Bahwa dalam dinamika kehidupan keagamaan dan kebangsaan selalu ada masalah, kita punya pengalaman sebagai bangsa yang mempunyai titik temu, dan dialog,” jelas Haedar.

Ketiga, mendiskusikan peran Muhammadiyah dalam membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana Muhammadiyah dan Indonesia dengan berbagai tantangan ke depan memperlukan SDM insani yang kompetitif, sarana prasarana yang objektif dan berkemajuan, birokrasi yang good governance, reformasi birokrasi terus digalakkan.

“Pemerintah dengan birokrasinya harus bisa bersikap adil mengayomi semua komponen bangsa dan negara, dengan sistem pemerintahan demokratis, pemerintah harus bisa adil bagi semua golongan bangsa dan menjadi kekuatan penting bagi Indonesia kedepan,” tegas Haedar.

Terakhir, dalam pertemuan 1,5 jam tersebut juga membahas pentingnya rekonsiliasi, dialog, silaturahmi antar kompenen bangsa. Di mana pembelahan politik dan hal yang mengganjal antar komponen bangsa dengan semangat idulfitri dapat berada pada titik temu.

“Semangat bhinneka tunggal ika yang mengikat dalam keragaman harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dengan semangat untuk bersatu akan membawa Indonesia menjadi negara yang berkemajuan,” jelas Haedar. (Aza)

Tags: Ganjar PranowoHaedar NashirPP MuhammadiyahYogyakarta
Berita Sebelumnya

Masuk Kerja saat Libur Nasional Wajib Dihitung Lembur

Berita Selanjutnya

Puan Terharu Dengar Ceramah Buya Arrazy Hasyim yang Sebut Bung Karno Waliyullah

Rekomendasi Berita

aksi cepat tanggap
Headline

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

6 Juli 2022
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved