Indonesiainside.id, Jakarta — Kebutuhan akan sebuah hunian di kawasan perkotaan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Apartemen saat ini menjadi salah satu opsi hunian yang diminati konsumen dimana selain untuk investasi, memiliki kondominium mewah di pusat kota juga menjadi tren bagi kalangan atas saat ini.
Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa di tengah turunnya indeks permintaan properti secara keseluruhan, Data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2022 menunjukkan indeks permintaan terhadap apartemen justru meningkat, terutama dari kelas atas di kawasan DKI Jakarta.
“Permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta meningkat baik secara kuartalan maupun tahunan pada kuartal pertama 2021. Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara menjadi wilayah dengan pertumbuhan permintaan tertinggi secara kuartalan dan tahunan,” kata Marine.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 700.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Perkembangan tren apartemen di Jakarta Utara tak lepas dari pertumbuhan kawasan Pantai Indah Kapuk dan Pantai Indah Kapuk 2. Area ini memiliki kawasan bisnis dan komersialnya sendiri, serta tempat rekreasi pantai dan kuliner yang menjadikannya sebagai kawasan hunian yang ideal.
Apalagi pengembang juga menggeser target pasarnya ke arah milenial, sehingga harga propertinya menjadi lebih terjangkau.
Sementara di area Jakarta Pusat, apartemen selalu menjadi incaran bagi para pekerja di kawasan bisnis Jakarta, khususnya di seputaran Sudirman-Thamrin. Maraknya jasa pengelola apartemen sewa harian dan bulanan dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan minat apartemen di tengah kota Jakarta ini.
Sedangkan area Jakarta Selatan masih menjadi kawasan eksklusif para pencari hunian. Konsumen hunian vertikal di kawasan ini didominasi pencari hunian untuk disewakan kembali ke ekpsatriat yang bekerja di kawasan bisnis TB Simatupang, Kuningan, hingga Sudirman, serta konsumen kondominium mewah.
“Situasi ini menyebabkan apartemen dengan harga di atas Rp4 miliar banyak dicari dimana berdasarkan data pencarian Rumah.com, sebanyak 33 persen pencari apartemen di Jakarta Selatan mencari apartemen mewah dengan harga di atas Rp4 miliar,” pungkas Marine.