Indonesiainside.id, Jakarta — Di tengah turunnya indeks permintaan properti secara keseluruhan, Data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2022 menunjukkan indeks permintaan terhadap apartemen justru meningkat, terutama dari kelas atas di kawasan DKI Jakarta.
Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa naiknya permintaan terhadap apartemen bisa disebabkan aksi investor yang ingin memanfaatkan harga apartemen yang cenderung stagnan dalam satu tahun terakhir. Selain itu, memiliki kondominium mewah di pusat kota juga menjadi tren bagi kalangan atas saat ini.
“Rumah.com melihat meningkatnya permintaan terhadap apartemen didasari motivasi investasi. Harga apartemen yang stagnan dan cenderung turun dalam satu tahun terakhir menjadikannya menarik sebagai instrumen investasi, terutama untuk pasar sewa baik harian maupun bulanan,” jelas Marine.
Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2022, permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta meningkat baik secara kuartalan maupun tahunan pada kuartal pertama 2021. Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara menjadi wilayah dengan pertumbuhan permintaan tertinggi secara kuartalan dan tahunan.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 700.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Tren indeks harga properti tertahan terutama karena stagnasi harga apartemen dimana indeks harga apartemen belum bergerak sejak Q1 2021. Sementara itu, harga rumah tapak menunjukkan kenaikan 1,2 persen secara kuartalan dan 6 persen secara tahunan.
“Kenaikan permintaan terhadap apartemen sendiri belum mempengaruhi tren permintaan properti hunian secara keseluruhan karena 93 persen permintaan adalah permintaan terhadap rumah tapak,” pungkas Marine.