Indonesiainside.id, Jakarta – Pelatihan peningkatan kualitas dan kuantitas produk ikan dan hasil olahan digelar Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga (Unair) di Sentra Ikan Bulak, Kenjeran.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan melatih para produsen dan pedagang ikan di Sentra Ikan Bulak tentang cara pemilihan bahan tambahan pangan (BTP) khususnya produk ikan dan olahannya,” kata Helmy Yusuf, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FF Unair dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/9).
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Sentra Ikan Bulak Surabaya merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk Pelatihan Penguatan Literasi Ilmiah Bahan Kimia Pangan kepada Produsen dan Pedagang Ikan di Sentra Ikan Bulak, Surabaya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui diskusi dengan pemberian materi mengenai bahan tambahan dalam pangan, terutama pada produk ikan dan olahannya.
“Banyak nama bahan kimia dan sifatnya yang baru dikenal dan dipahami, sehingga sangat penting untuk diketahui oleh warga lain,” kata Supriyatin, salah seorang peserta.
Tim pengabdian masyarakat juga mengukur pemahaman peserta dengan memberikan soal pre/post-test. Hal itu dilakukan untuk mengukur efektifitas kegiatan pelatihan yang diadakan.(Nto)