Indonesiainside.id, Jakarta — Sektor UMKM bisa menjadi jurus andalan menghadapi resesi, tapi perhatian Pemerintah dipandag masih sangat kurang. Menghadapi resesi, tidak cukup hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga harus menggaungkan dunia usaha.
Anggota XI DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati mengatakan, pemerintah harus memprioritaskan UMKM sebagai upaya menghadapi resesi global. Hal tersebut disampaikan dalam wawancara pada, Sabtu (15/10). Anis menanggapi tentang isu tantangan resesi global yang akan terjadi. Ia mengatakan
“Menghadapi resesi itu tidak hanya dengan bantuan sosial, bantuan itu sifatnya sementara, setelah itu bagaimana? Kita juga harus menggaungkan dunia usaha seperti UMKM,” ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menyoroti sektor UMKM. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pelaku UMKM masih kurang.
“Perhatian kita ke UMKM hanya baru sekedar narasi, walaupun banyak yang mengurus tapi itu tidak terkoordinasi. Padahal, kalo usaha ekonomi masyarakat ini digerakkan, itu akan menopang secara baik perekonomian Indonesia,” katanya.
Karena itu, kemudahan akses untuk para UMKM sangat penting. “Kita harus menguatkan UMKM, berikan mereka akses yang lebih banyak, berikan mereka kemudahan pinjaman,” katanya.
Anis menyebutkan bahwa peran UMKM sangat penting dalam keberlangsungan ekonomi masyarakat. UMKM adalah tulang punggung perekonomian dengan usaha mereka yang mandiri.
Anis menegaskan bahwa untuk meningkatkan eksistensi pelaku UMKM, pemerintah perlu untuk mengulurkan tangan lebih dahulu kepada para pelaku untuk kemudahan aksesnya.
“Saya pikir salah satu masalah mereka sulit berkembang karena permasalahan modal, maka dari itu pemerintah harus memanfaatkan koperasi, BUMDes atau lembaga yang dekat dengan masyarakat dan memberikan mereka bantuan modal,” tegasnya. (Aza)