JAKARTA – Pembangunan infrastruktur transportasi strategis seperti Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, berbagai ruas jalan tol masih menjadi faktor utama pendorong kenaikan harga properti di Jabodetabek.
Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index Q4 2022, sejumlah wilayah di Jabodetabek mengalami kenaikan harga properti yang pesat. Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan sebesar 28 persen secara tahunan pada kuartal ketiga 2022, sementara Depok dan Bogor mengalami kenaikan sebesar 10 persen secara tahunan pada kuartal yang sama.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 700.000 listing properti dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Marine menambahkan bahwa di sisi keuangan, Pemerintah mempertahankan kebijakan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di tingkat 3,5 persen hingga melewati paruh kedua 2022. Kebijakan suku bunga ini mendorong perbankan untuk ikut menurunkan suku bunga KPR dan KPA menjadi sekitar 7,7 persen secara rata-rata di tahun 2022 dari sebelumnya sekitar 8,3 persen secara rata-rata di tahun 2021.
Setelah selama 18 bulan BI7DRR bertahan di tingkat 3,5 persen, akhirnya pada bulan Agustus 2022, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI7DRR menjadi 3,75 persen dan pada bulan September 2022 kembali naik menjadi 4,25 persen. Kenaikan suku bunga acuan ini dilakukan oleh Bank Indonesia salah satunya sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman resesi.
“Ancaman ini diprediksi juga akan berdampak terhadap pasar properti, salah satunya adalah kenaikan suku bunga. Dampak lainnya, bank diperkirakan akan lebih selektif dalam memberikan pinjaman pembiayaan, termasuk KPR dan KPA. Hingga akhir Agustus, kenaikan suku bunga acuan ini belum terlihat berpengaruh pada suku bunga KPR dan KPA di pasar. Meski demikian, suku bunga KPR dan KPA berpeluang naik menjelang akhir tahun,” pungkas Marine.