BANTEN – JNE Cilegon menyerahkan kembali bantuan berupa armada kemanusian untuk dikelola melalui program pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang pengobatan dan kesehatan di wilayah Kecamatan Bojogmanik Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Cabang JNE Cilegon, Herry Herbowo menyerahkan secara simbolis armada kemanusiaan ke-2 kepada Bidan Rosita selaku penanggung jawab Bidan Kemanusiaan Suku Baduy.
Selain itu JNE Cilegon melakukan serah terima bantuan kemanusiaan berupa santunan untuk kaum dhuafa dan guru honorer SMP Kecamatan Bojongmanik. Serah terima bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Cabang JNE Cilegon Herry Herbowo kepada Asep Kurnia S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Bojong Manik didampingi Ayah Murshid sebagai Tokoh Kampung Cibeo Baduy Dalem.
“Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat,” kata Bowo.
“Bagi JNE kesuksesan terbesar adalah ketika masyarakat mampu merasakan manfaat dari keberadaan JNE. Oleh karena itu, berbagai hal JNE lakukan untuk memberi dan berbagi kepada masyarakat luas di berbagai bidang,” imbuhnya.
Bantuan untuk pemberdayaan kepada masyarakat khususnya pengobatan dan kesehatan di Suku Baduy sudah JNE lakukan hampir delapan tahun melalui armada kemanusiaan JNE yang sebelumya pun sudah diserahkan kepada bidan Rosita pada tanggal 21 Desember 2016 lalu, serta telah dirasakan manfaatkan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan, pengobatan dan kesehatan masyarakat Suku Baduy melalui berbagai program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan sama, JNE pun turut mendukung kemajuan UKM di Suku Baduy dengan membantu penjualan oleh-oleh Suku Baduy sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian agar meringankan beban dan meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yang selalu diajarkan pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Suparno untuk selalu berbagi, memberi, dan menyantuni kepada masyarakat di seluruh Indonesia dalam segala kondisi, yang sudah dilakukan selama 32 tahun.
