Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Featured

Tren Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, tapi Gelombang Pertama Pandemi Diprediksi hingga Akhir 2021

OlehAzhar Azis
Kamis, 05/11/2020 - 04:09
Vaksin Merah Putih Buatan Lokal Uji Praklinik November

Riset vaksin Covid-19. Foto: Antara

Indonesiainside.id, Jakarta – Epidemiolog dari Universtias Indonesia (UI) Iwan Ariawan mengatakan, kondisi pandemi di Indonesia masih belum terkendali meski tren penambahan kasus positif beberapa pekan terakhir menurun. Meski begitu, gelombang pertama pandemi Covid-19 diprediksi terus berlangsung hingga akhir 2021.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa penambahan kasus positif menurun 17 persen pada pekan lalu. Kurva kasus tampak melandai sejak pekan kedua Oktober, setelah Indonesia mencatat kasus mingguan tertinggi sebesar 30 ribu kasus pada akhir September.

Namun Iwan menuturkan penurunan kasus tersebut tidak menggambarkan situasi pandemi yang sesungguhnya karena jumlah tes ikut menurun. Pada pekan lalu, jumlah tes menurun menjadi sekitar 20 ribu tes per hari dari rata-rata sebelumnya yang bisa mencapai 30 ribu hingga 40 ribu tes per hari.

Menurut dia, menurunnya jumlah tes disebabkan banyak laboratorium swasta yang tutup saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama pada 28 Oktober-1 November lalu.

Baca Juga:

Selama Pandemi, Pelaku Industri Fesyen Bandung Ubah Strategi Usaha

Meski Pandemi Covid-19, Menkeu Minta Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan

Ketua BPK: Risiko Pemborosan, Korupsi dan Penipuan Lebih Mudah Terjadi di Tengah Pandemi

“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Bahkan dikhawatirkan karena libur panjang kemarin kasus bisa melonjak lagi dalam dua minggu,” kata Iwan kepada Anadolu Agency, Rabu.

Iwan berpendapat tren penurunan kasus ini tidak dapat dikatakan sebagai akhir dari gelombang pertama Covid-19 di Indonesia. Ada kemungkinan kasus yang dilaporkan saat ini seperti puncak gunung es dari kasus positif tanpa gejala yang tidak terdeteksi.

“Jumlah kasus yang sekarang itu hanya yang mampu dideteksi oleh sistem tes kita yang kurang, di luar itu masih ada banyak yang tidak terdeteksi,” lanjut dia.

Pemerintah, kata Iwan, masih memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan kapasitas tes, penelusuran kontak, dan isolasi mandiri. Baru sedikit provinsi termasuk Jakarta, yang mampu memenuhi standar minimal tes yang ditetapkan oleh WHO.

Itu pun dengan kapasitas penelusuran kontak yang masih buruk karena kurangnya tenaga kesehatan dan relawan.

Menanggapi ini, Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan akan terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan tes dan penelusuran kontak.

“Ada kendala seperti wilayah tes yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang harus dites,” kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta.

Gelombang Pertama Belum Usai

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memprediksi pandemi Covid-19 baru akan terkendali pada akhir 2021 atau awal 2022. Pemodelan tersebut dibuat berdasarkan bentuk intervensi seperti memperkuat tes, pelacakan kasus, hingga isolasi pasien, serta penerapan protokol kesehatan terhadap situasi pandemi di Indonesia saat ini.

Iwan mengatakan akhir 2021 itu lah yang diprediksi sebagai ujung dari gelombang pertama pandemi di Indonesia. “Sampai 2021 itu hanya satu gelombang, jadi ini panjang. Kita cenderung lambat jika dibandingkan dengan negara lain,” kata Iwan.

Dia menyarankan agar pemerintah membuat perencanaan jangka panjang dan memperkuat surveilance alih-alih bergantung pada vaksin yang belum pasti.

Indonesia saat ini tengah merancang program vaksinasi yang rencananya akan dimulai pada minggu ketiga Desember 2020. Menurut Iwan, vaksin membutuhkan proses panjang untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Indonesia sejauh ini telah melaporkan 421.731 kasus baru Covid-19, dengan 353.282 orang sembuh dan 14.259 pasien meninggal. Indonesia merupakan negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. (Aza/AA)

Topik Terkait: gelombang pertamaPandemi Covid-19
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Lambungkan Brand Kopi Daerah, Pemprov: Potensi Sumsel Luar Biasa, Lampung yang Dapat Nama

Lambungkan Brand Kopi Daerah, Pemprov: Potensi Sumsel Luar Biasa, Lampung yang Dapat Nama

23/01/2021 - 21:44 WIB

Indonesiainside.id, Palembang - PT Pelabuhan Indonesia II bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun pabrik pengolahan kopi demi memunculkan...

Santri Asal Jatim Ditabrak Lari di Xianyang, Keluarga Korban Diberi Santunan Rp1,8 Miliar

Santri Asal Jatim Ditabrak Lari di Xianyang, Keluarga Korban Diberi Santunan Rp1,8 Miliar

23/01/2021 - 21:38 WIB

Indonesiainside.id, Beijing - Pelaku tabrak lari di Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi, China, hingga menewaskan seorang santri asal Paiton, Kabupaten Probolinggo,...

89.624 Warga Mamuju dan Majene Masih Tersebar di 249 Titik Pengungsian

89.624 Warga Mamuju dan Majene Masih Tersebar di 249 Titik Pengungsian

23/01/2021 - 21:31 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)  melaporkan sebanyak 89.624 warga Kabupaten Mamuju dan Majene...

Anies Baswedan: Masyarakat Betawi Fasilitator dan Penjahit Indonesia

Anies Baswedan: Masyarakat Betawi Fasilitator dan Penjahit Indonesia

23/01/2021 - 21:26 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan agar warga Betawi jangan pernah berhenti untuk belajar (learning society)  di...

Ketua BNPB Doni Monardo Menduga Dirinya Terpapar Covid-19 Saat Makan Bersama

Ketua BNPB Doni Monardo Menduga Dirinya Terpapar Covid-19 Saat Makan Bersama

23/01/2021 - 21:25 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan sehingga terpaksa melepas...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Bupati Bone Bawa 107 Truk Bantuan Logistik ke Sulbar

Bupati Bone Bawa 107 Truk Bantuan Logistik ke Sulbar

24/01/2021
Fitur WhatsApp Pesan Menghilang Otomatis Sudah Diunduh 5 Miliar Kali

Pahami Dengan Benar, Menghapus Akun WhatsApp Tidak Sekedar Uninstall, Tapi Begini Caranya

23/01/2021
Lambungkan Brand Kopi Daerah, Pemprov: Potensi Sumsel Luar Biasa, Lampung yang Dapat Nama

Lambungkan Brand Kopi Daerah, Pemprov: Potensi Sumsel Luar Biasa, Lampung yang Dapat Nama

23/01/2021
Santri Asal Jatim Ditabrak Lari di Xianyang, Keluarga Korban Diberi Santunan Rp1,8 Miliar

Santri Asal Jatim Ditabrak Lari di Xianyang, Keluarga Korban Diberi Santunan Rp1,8 Miliar

23/01/2021
89.624 Warga Mamuju dan Majene Masih Tersebar di 249 Titik Pengungsian

89.624 Warga Mamuju dan Majene Masih Tersebar di 249 Titik Pengungsian

23/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi