Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Featured

Firli Bahuri Meralat, Yang Dimaksudnya Buku Why Nations Fail, Dibaca Tahun 2012

Oleh Eko Pujianto
Selasa, 24/11/2020 - 21:09
Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas KPK Dalam Sidang Etik

Firli Bahuri

Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meralat telah membaca buku How Democracies Die, dia menyatakan yang dibacanya adalah buku Why Nations Fail.

Buku itu telah dibacanya pada 2012, bukan seperti yang disebutkan sebelumnya pada 2002 saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar KPK, Selasa.

Firli pun mengklarifikasi bahwa dirinya hanya salah mengucap tahun setelah membaca buku tersebut.

Baca Juga:

KPK: LHKPN Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Belum Lengkap

Bupati Kaur Bantah Mangkir Panggilan KPK

Gubernur Bengkulu Bantah Dirinya Dipanggil KPK

“Tadi pagi saya menyampaikan kalau Pak Anies (Anies Baswedan) baca How Democracies Dies. Saya lihat bahwa ada yang baca buku Why Nations Fail. Nah, saya sudah lama baca buku itu, maksudnya saya baca Why Nations Fail tahun 2012, buku ini yang saya maksud,” kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa(24/11).

Firli pun mengaku buku Why Nations Fail yang dibacanya itu adalah edisi pertama yang dipublikasikan di Inggris Raya pada tahun 2012 dan bukan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

“Buku Why Nations Fail yang saya maksud yang saya sudah baca pada tahun 2012, edisi asli yang di-publish pertama di Inggris Raya tahun 2012 (bukan terjemahan Indonesia). Bukunya masih saya simpan di perpustakaan saya,” ujar Firli.

Sebelumnya, Firli menyinggung unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Dies.

Awalnya, Firli bercerita soal banyak negara yang gagal mewujudkan tujuan negaranya karena banyak terjadi tindak pidana korupsi.

“Jadi, kalau kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Dies. Sebelumnya ada bukunya Why Nations Fail. Itu sudah lama saya baca, pada tahun 2002 sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, banyak yang mengkritisi ‘kan, sudah lama buku itu,” kata Firli dalam acara “Serah Terima Barang Rampasan dari KPK” yang disiarkan akun YouTube KPK, Selasa.

Diketahui, Anies mengunggah foto pada akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan pada hari Minggu (22/11). Anies terlihat duduk sembari membaca buku How Democracies Dies dan juga disertai dengan penjelasan singkat di atas fotonya “Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi”.(EP/Ant)

Topik Terkait: firli bahuriKPK
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

BNPB Umumkan Stimulan Bagi Rumah Korban Gempa Bumi Sulbar

Masyarakat Sulbar Jangan Percaya Informasi Menyesatkan

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:37 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh masyarakat di Sulawesi Barat, utamanya...

Warga Enam Desa Terisolir di Majene Belum Tersentuh Bantuan

Warga Enam Desa Terisolir di Majene Belum Tersentuh Bantuan

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Warga di enam desa, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang terdampak gempa bumi dan longsor sangat...

Tim SAR Temukan Tiga Kantong Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air

Tim SAR Temukan Tiga Kantong Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 21:08 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Pencarian dan Pertolongan (SAR) TNI AL menemukan tiga kantong berisi serpihan badan pesawat di...

Satpol PP Panggil Sejumlah Orang Terkait Pesta Ultah Meriah di  Singapore Water Park Tulungagung

Satpol PP Panggil Sejumlah Orang Terkait Pesta Ultah Meriah di Singapore Water Park Tulungagung

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 18:50 WIB

Indonesiainside.id, Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung Jawa Timur mulai memeriksa sedikitnya 10 orang yang terkait langsung dalam...

Beredar Isu Gempa Susulan Dahsyat, Anggota DPR Minta Warga Jangan Tinggalkan Mamuju

Beredar Isu Gempa Susulan Dahsyat, Anggota DPR Minta Warga Jangan Tinggalkan Mamuju

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 18:44 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat Dr H Suhardi Duka meminta warga tidak meninggalkan Kota...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

Universitas Andalas Kirim Bantuan Medis ke Sulbar

17/01/2021
Pemkab Bogor Perluas Penutupan Jalan di Kawasan Stadion Pakansari

Pemkab Bogor Perluas Penutupan Jalan di Kawasan Stadion Pakansari

17/01/2021
Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

17/01/2021
PKS Semarang Kirim Sukarelawan ke Sulawesi Barat

PKS Semarang Kirim Sukarelawan ke Sulawesi Barat

17/01/2021
Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

Update Jumlah Korban Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah