Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Featured

Kawal Kesehatan Habib Rizieq, MER-C: Wali Kota Bogor Tidak Beretika

Eko PujiantoOlehEko Pujianto
Minggu, 29/11/2020 - 10:15
Kawal Kesehatan Habib Rizieq, MER-C: Wali Kota Bogor Tidak Beretika

Walikota Bogor Bima Arya. Foto: Antara

Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Presidium MER-C memprotes keras sikap Walikota Bogor Bima Arya yang melakukan intervensi terhadap pihak rumah sakit yang menangani Habib Rizieq Shihab. Sesuai etika kedokteran kondisi kesehatan pasien adalah hak pasien dan keluarganya, tenaga medis tidak punya hak mempublikasikan.

Terkait dengan Habib Rizieq Shihab yang mempercayakan kepada MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan. MER-C mengirim HRS untuk beristirahat di RS.

“Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Walikota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga menganggu pasien yang sedang beristirahat,” kata dr Sarbini Abdul Murad Ketua Presidium MER-C dalam keterangan persnya, Sabtu(28/11).

Selain itu Walikota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat.

Baca Juga:

Habib Rizieq Shihab Sehat Walafiat di Rutan Bareskrim

Dokter MER-C: Masyarakat di Lokasi Bencana Abai Protokol Kesehatan

Komnas HAM Lapor Kasus FPI ke Presiden Jokowi, Mahfud MD: Seumpama Aparat Tidak Dipancing, Tidak akan Terjadi

Walikota Bogor Bima Arya perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis dalam bekerja dan hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan dan pengobatan yang akan diberikan tanpa ada intervensi atau tekanan pihak manapun, tegasnya.

Jangankan dalam situasi normal, di daerah bencana dan peperangan saja wajib kita selaku tenaga medis tetap menjaga profesionalitas dan menghormati hak-hak pasien.

“Seharusnya Walikota Bogor mempercayakan hal ini kepada RS dan Tim Medis yang menangani karena tim medis mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk menangani pasien.” tambahnya.

MER-C sudah berpengalaman dalam memberikan bantuan medis dan kesehatan terhadap siapa saja yang mengalami kondisi kemanusiaan kritis.

Konsep kemanusiaan MER-C yg Rahmatan Lil Alamin, independen, menjaga netralitas, untuk menolong yang paling membutuhkan “The most vulnerable people & the most neglected people” akibat kondisi peperangan, ketidakadilan, stigmatisasi, isolasi politik yang menimbulkan masalah kesehatan dan medis.

MER-C menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang masalahnya. Sebut saja Panglima GAM, alm Ishak Daud, Komjen Polisi Susno Duadji, Ust Abu Bakar Baasyir, para terduga terorisme, dsb.

Di lain sisi, masalah kesehatan di era pandemi Covid-19 sering menimbulkan polemik, akibat selalu dikaitkan dengan Covid-19. Sering terjadi perbedaan persepsi antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menyikapi covid-19.

“Stigmatisasi, kurangnya empati dan menghormati hak privasi pasien menimbulkan jurang yang cukup besar diantara masyarakat dan petugas pemerintah.” katanya.

Oleh karena itu perlu kembali kepada profesionalitas dan etika dan hukum kedokteran dimana menjunjung tinggi hak-hak pasien.

MER-C sebagai Tim Medis independen yang diminta keluarga HRS untuk turut menangani kesehatannya juga tegas menyampaikan bahwa perihal menyampaikan kondisi kesehatan adalah domain keluarga.

“Bahkan pihak RS/ dokter yang merawat tidak memiliki hak untuk menyampaikan tanpa seijin keluarga.” katanya. (EP)

Topik Terkait: Bima Aryahabib rizieqMER-CRelawan MER-C
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Seorang Kakek Perkosa Empat Bocah di Aceh Besar, Usia Korban Tiga hingga Tujuh Tahun

26/01/2021 - 14:39

Indonesiainside.id, Jakarta - Seorang kakek di Aceh Besar, MN (78), didakwa melakukan pemerkosaan terhadap empat orang bocah. MN diduga memperkosa...

Kasus Jilbab SMKN 2 Padang, Waketum Persis: Jangan Dipolitisasi Dong

Kasus Jilbab SMKN 2 Padang, Waketum Persis: Jangan Dipolitisasi Dong

26/01/2021 - 14:29

Indonesiainside.id, Jakarta - Kasus aturan yang mewajibkan siswi di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berpakaian muslimah menjadi kontroversi dan...

Edy Mulyadi Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Kasus Penembakan Enam Laskar FPI

Penghina Minta Maaf, Kasus Rasisme ke Tokoh Papua Tetap Akan Diproses Polri

26/01/2021 - 14:01

Indonesiainside.id, Jakarta - Polri menegaskan jika kasus rasisme yang menimpa Tokoh Papua Natalius Pigai oleh Ketua Umum Pro Jokowi Amin,...

Tut…Tut..Tut, Silakan yang Mau Naik Kereta Api Sudah Normal

Hasil Tes Alat Deteksi Napas GeNose Akan Jadi Syarat Perjalanan Kereta

26/01/2021 - 13:14

Indonesiainside.id, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengizinkan pemanfaatan alat pendeteksi lewat embusan napas, GeNose C19, sebagai syarat perjalanan jarak...

PLN Yakin 98 Persen Lonjakan Tagihan Listrik Akibat Pemakaian Masyarakat

Kabar Gembira, Stimulus Tarif Listrik Diperpanjang hingga Juni 2021

26/01/2021 - 13:06

Indonesiainside.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan stimulus tarif listrik akan diperpanjang kembali oleh pemerintah selama 3...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Anak Kandung Gugat Ayah Rp3 Miliar, PN Bandung Beri Solusi Ini

Anak Kandung Gugat Ayah Rp3 Miliar, PN Bandung Beri Solusi Ini

26/01/2021 - 15:29
Ekonomi Vietnam Tumbuh saat Pandemi Covid-19 di Bawah Kepemimpinan Partai Komunis

Ekonomi Vietnam Tumbuh saat Pandemi Covid-19 di Bawah Kepemimpinan Partai Komunis

26/01/2021 - 15:17
Status Siaga Gunung Merapi, Warga Mulai Mengungsi

Ratusan Pengungsi Gunung Merapi Kembali ke Rumahnya

26/01/2021 - 15:00
habib bahar bin smith

Habib Bahar Bin Smith Kembali Urusan dengan Polisi, Ini Kasusnya

26/01/2021 - 14:49

Seorang Kakek Perkosa Empat Bocah di Aceh Besar, Usia Korban Tiga hingga Tujuh Tahun

26/01/2021 - 14:39
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi