Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Featured

DPR kepada Jokowi: Jangan Remehkan Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat

OlehAzhar Azis
Rabu, 02/12/2020 - 11:36
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Semaunya Buat Kebijakan di Tengah Pandemi

Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta. Foto: Ist

Indonesiainside.id, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo dan para pejabat di pemerintahannya agar tidak menganggap remeh perkembangan terkini di Papua. Melalui Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), mereka sudah mendeklarasikan pemerintahan sementara atau deklarasi kemerdekaan Papua Barat pada Selasa (1/12).

“Jangan anggap remeh perkembangan ini, kita tidak ingin Papua berakhir seperti Timor-Timur. Kasus penembakan dan serangan terhadap aparat serta masyarakat sipil yang masih terus terjadi, menunjukkan situasi di Papua belum stabil,” kata Sukamta saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12).

Menurut dia, perkembangan situasi di Papua tersebut perlu disikapi secara serius oleh pemerintah karena dalam menangani permasalahan Papua yang berlarut-larut, perlu dengan pendekatan yang komprehensif.

Dia menilai penanganan terhadap masalah Papua yang selama ini dilakukan pemerintah Indonesia harus dikoreksi secara sistematis, di tingkat pemerintah pusat ataupun di daerah.

Baca Juga:

Penumpang Sepi, Bandara Internasional Yogyakarta Minta ‘Keringanan’ Bayar PBB

Moeldoko Cermati Isu Presiden Jokowi Langgar UU Penanggulangan Bencana

Jalan Sigit Mulus di DPR, Ini Janji dan Rekam Jejaknya

Sukamta mengutip hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyebutkan masih ada empat akar masalah yang hingga saat ini masih dijumpai di Papua.

“Keempat akar masalah tersebut adalah diskriminasi dan rasialisme, pembangunan di Papua yang belum mengangkat kesejahteraan, pelanggaran HAM serta soal status dan sejarah politik Papua,” ujarnya.

Dia mengatakan, otonomi khusus (otsus) yang sudah berjalan hampir 20 tahun tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua masih tertinggal dari daerah lain, padahal sudah puluhan triliun anggaran disalurkan.

Sukamta mengatakan, beberapa waktu lalu muncul pemberitaan terkait perusahaan sawit yang mengelola puluhan ribu hektare lahan yang berdampak hilangnya hak ulayat warga Papua, itu menunjukkan tanah Papua selama ini hanya jadi lahan eksploitasi, pembangunan belum tuntas memanusiakan manusia.

Karena itu dia meminta Pemerintah untuk segera menyatukan berbagai desk Papua di berbagai kementerian dalam satu koordinasi di bawah Presiden secara langsung.

“Ini perlu segera dilakukan supaya koordinasi penanganan Papua bisa dilakukan secara lebih komprehensif dan supaya rakyat Papua betul-betul merasakan pembangunan bukan hanya segelintir orang yang menjadi pejabat atau pendatang,” katanya.

Politisi PKS itu mengatakan, saat ini yang masih diutamakan di Papua adalah pendekatan keamanan, itu penting namun soal kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan penumbuhan ekonomi rakyat juga tidak kalah penting.

Dia menilai pelibatan warga Papua dalam proses pembangunan juga mutlak dilakukan dan dirinya yakin mayoritas warga Papua tetap ingin bersama NKRI.

“Sekarang tinggal bagaimana pemerintah sungguh-sungguh mengatasi akar masalah yang ada, ini yang akan pengaruhi masa depan Papua,” ujarnya.

Sebelumnya, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa (1/12) dan menominasikan Benny Wenda, pemimpin yang diasingkan dan tinggal di Inggris, sebagai presiden. (Aza/Ant)

Topik Terkait: deklarasi kemerdekaanDPRjokowiPapua BaratseparatisULMWP
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

24/01/2021 - 21:16 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, menerima alokasi 22.520 dosis vaksin Sinovac buatan China untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19...

Suara Dentuman di Bali Terekam Sensor Gempa BMKG

24/01/2021 - 21:00 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - ​​​​​​Suara dentuman di wilayah Buleleng Bali terekam sensor gempa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun dipastikan...

Prancis Setujui RUU Pembatasan Aktivitas Kaum Muslim

Prancis Setujui RUU Pembatasan Aktivitas Kaum Muslim

24/01/2021 - 20:38 WIB

Indonesiainside.id, Paris - Sebuah komisi khusus di Majelis Nasional Prancis menyetujui "piagam nilai-nilai Republik" yang diumumkan sebelumnya oleh presiden negara...

Pemprov DKI: Alhamdulillah, Pemerintah Pusat Membuat Kebijakan yang Baik

Jumlah Kasus Positif Covid-19 Sudah Mendekati Satu Juta

24/01/2021 - 20:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 pada Minggu sebesar 11.788 kasus. Total kasus positif Covid-19 saat...

Dokter MER-C: Masyarakat di Lokasi Bencana Abai Protokol Kesehatan

Dokter MER-C: Masyarakat di Lokasi Bencana Abai Protokol Kesehatan

24/01/2021 - 20:27 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Relawan dari lembaga medis dan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) sekaligus dokter spesialis ortopedi MARS dr...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Kesampingkan Isu Rohingya, Bangladesh Impor Beras dari Myanmar

Kesampingkan Isu Rohingya, Bangladesh Impor Beras dari Myanmar

24/01/2021
Gajah Obrak Abrik Rumah dan Kebun Warga di Nagan Raya

Gajah Obrak Abrik Rumah dan Kebun Warga di Nagan Raya

24/01/2021
Kasus Infeksi Corona di Ngawi Bertambah 60 Orang

Kasus Positif Covid-19 di Jayapura Makin Membengkak

24/01/2021
Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

24/01/2021

Suara Dentuman di Bali Terekam Sensor Gempa BMKG

24/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi